Gaya Hidup Konsumsi Fashion Santri Bahrul Ulum Tambakberas Jombang

Abstract

Abstract

The research was conducted against the background of changes in the behavior of the students of Bahrul Ulum. Santri are expected to be the superior generation in change with their morals, morals and knowledge. Santri are always characterized by a simple life by controlling consumptive behavior, but the reality is the opposite. A negative lifestyle by consuming fashion products is widely practiced. The purpose of this study is to describe a group of students whose lifestyle is fashion consumption, the consumption of types of fashion, and the main value of fashion consumption. The researcher uses Jean Baudrillard's consumption theory which focuses on the sign value of consumption. The method used is qualitative with a case study approach of Robert K. Yin. The types of fashion consumption carried out by students include shoes, hem, hoodies, watches, t-shirts (clothes), bags, jackets. The main values ​​desired by students are divided into three, upper class students, middle class students, and lower class students. The value of upper social class students consume branded fashion because of the habits of the family and some want to show their social status. The value of middle and lower class students is almost the same, namely to look cool, be accepted by the circle of friends and look like they have a luxurious lifestyle. Middle and lower class students consider that branded fashion has symbolic or sign values ​​that can elevate their social status among other students.

Keywords : Santri, Consumptive Lifestyle, Fashion, Sign Value

Abstrak

Penelitian dilakukan dilatarbelakangi oleh perubahan perilaku santri Bahrul Ulum. Santri yang diharapkan menjadi generasi unggul dalam perubahan dengan akhlak, moral dan pengetahuan yang dimiliki. Santri yang selalu dicirikan dengan kehidupan sederhana dengan mengontrol perilaku konsumtif, namun realitas yang terjadi adalah sebaliknya. Gaya hidup negatif dengan mengkonsumsi produk fashion banyak dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kelompok santri yang bergaya hidup konsumsi fashion, konsumsi jenis fashion, dan nilai utama konsumsi fashion. Peneliti menggunakan teori konsumsi Jean Baudrillard yang memusatkan perhatian kepada nilai tanda dari konsumsi. Metode yang digunakan kualitatif  dengan pendekatan studi kasus Robert K.Yin. Jenis-jenis konsumsi fashion yang dilakukan oleh santri antara lain, sepatu, hem, hoodie, jam tangan, t-shirt(baju), tas, jaket. Nilai utama yang diinginkan oleh santri  yakni, dibagi menjadi tiga, santri kelas atas, santri kelas menengah, dan santri kelas bawah. Nilai santri kelas sosial atas melakukan konsumsi fashion bermerek karena kebiasaan dari keluarga dan ada yang ingin menunjukan status sosialnya. Nilai santri kelas menengah dan bawah hampir sama yaitu agar terlihat keren, diterima lingkungan pertemanan dan terlihat memiliki gaya hidup mewah. Santri kelas menengah dan bawah menganggap bahwa fashion bemerek memiliki nilai simbol atau nilai tanda yang mampu meninggikan status sosialnya dikalangan santri lain.

Kata Kunci : Santri, Gaya Hidup Konsumtif, Fashion,Nilai Tanda