Fenomena Perubahan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pada Masyarakat Desa Padusan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto

Authors

  • Bilqis Sayyidatul Rosyidah Universitas Negeri Surabaya
  • Arief Sudrajat Arief
  • Arief Sudrajat Arief

Abstract

Abstract

The conversion of agricultural land into villa buildings produces perceptions from farmers. The purpose of this study was to determine the construction of thinking in the community that converts agricultural land into villa buildings. This study was conducted in Padusan Village, Pacet District, Mojokerto Regency. The research method used was a qualitative method with a qualitative descriptive approach. Data collection techniques were carried out through interviews, observations and documentation studies. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation. Data validity used triangulation techniques. Data analysis activities, namely data reduction, data display, and drawing conclusions/verification. The results of the study indicate that the mindset of the community related to the phenomenon of conversion of agricultural land by the local community reflects various interests, perspectives, goals and different motives. Overall, the decision of the Padusan village community to convert land into villas is the result of various interacting factors. The mindset of the local community is dominated by factors of economic gain, development and modernization and tourist attractions. While short-term financial gain is the main driver, which explains the conversion of land into an asset for the local community. More sustainable awareness and policies are needed as various external influences, including economic pressure from property developers, government policy support, social and cultural changes, play an important role in the decision of the Padusan village community to convert agricultural land into villas.

Keywords: Phenomenon of Change; Conversion; Agricultural Land

Abstrak

Alih fungsi lahan pertanian menjadi bangunan villa menghasilkan persepsi dari petani. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kontruksi pemikiran pada masyarakat yang mengubah lahan pertanian menjadi bangunan villa. Penelitian ini dilaksanakan di desa Padusan kecamatan Pacet kabupaten Mojokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi.. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Aktivitas analisis data, yaitu reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pola pikir masyarakat terkait dengan fenomena alih fungsi lahan pertanian masyarakat setempat yakni mencerminkan berbagai kepentingan perspektif, tujuan dan motif berbeda. Secara keseluruhan, keputusan masyarakat desa Padusan untuk mengalihfungsikan lahan menjadi villa merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling berinteraksi. Pola pikir masyarakat setempat didominasi karena faktor keuntungan ekonomi, pembangunan dan modernisasi serta daya tarik wisata. Sementara keuntungan finansial jangka pendek menjadi pendorong utama, yang menjelaskan alih fungsi lahan dijadikan aset bagi masyarakat setempat. Kesadaran dan kebijakan yang lebih berkelanjutan diperlukan berbagai pengaruh eksternal, termasuk tekanan ekonomi dari pengembang properti, dukungan kebijakan pemerintah, perubahan sosial dan budaya, memainkan peran penting dalam keputusan masyarakat desa Padusan untuk mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi villa.

Kata Kunci: Fenomena Perubahan; Alih Fungsi; Lahan Pertanian

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-07-28

How to Cite

Rosyidah, B. S., Arief, A. S., & Arief, A. S. (2024). Fenomena Perubahan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pada Masyarakat Desa Padusan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Paradigma, 13(3), 111–120. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/63305
Abstract views: 101 , PDF Downloads: 187