Praktik Pembayaran Non Tunai Sebagai Gaya Hidup Remaja di Kawasan Wisata Tunjungan Kota Surabaya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik pembayaran non tunai sebagai bagian dari gaya hidup remaja di kawasan wisata Tunjungan Kota Surabaya. Perkembangan teknologi digital mendorong transformasi gaya hidup remaja yang akrab dengan sistem pembayaran elektronik seperti e-wallet dan QRIS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, dan teori praktik sosial Pierre Bourdieu sebagai pisau analisis, untuk mengkaji hubungan antara habitus, modal, dan arena sosial remaja dalam penggunaan non tunai. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan transaksi non tunai di kalangan remaja bukan hanya karena kemudahan, tetapi juga menjadi bagian dari pencitraan diri, gaya hidup modern, dan pembentukan status sosial. Praktik penggunaan non tunai memperlihatkan relasi erat antara teknologi, konsumsi, dan dinamika identitas sosial remaja di ruang wisata urban.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

