IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MATERI HUKUM NEWTON MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA KELAS VIII SMP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada konsep hukum Newton. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa Kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Surabaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sebanyak 2 kelas siswa kelas VIII yang berjumlah 63 orang dengan anggota populasi heterogen dimana teknik pengambilan sampel dengan cara acak. Lembar tes soal objektif dengan metode CRI (Certainty of Response Index) merupakan instrumen yang digunakan pada penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan deskrptif kuanitatif. Berdasarkan hasil tes, nantinya siswa akan dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep, kemudian dikelompokkan kembali untuk mencari miskonsepsi tertinggi. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata miskonsepsi siswa yang diperoleh yakni 39,5%. Miskonsepsi paling tinggi terdapat pada subkonsep hukum I Newton yakni sebesar 39,7%. Miskonsepsi yang banyak ditemukan pada materi hukum Newton di penelitian ini adalah antara lain a) tidak ada gaya yang bekerja pada benda diam b) benda yang massanya besar akan jatuh lebih dulu dari benda yang bermassa kecil c) gaya berat dan gaya normal merupakan pasangan gaya aksi dan reaksi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi pada materi hukum Newton masih ditemukan pada siswa SMP kelas VIII.
Kata Kunci: Miskonsepsi, Hukum Newton, CRI test