Hubungan Kecukupan Zat Gizi Makro Dengan Persentase Lemak Pada Atlet Klasifikasi Olahraga Berat di SMA Negeri Olahraga Sidoarjo
Kata Kunci:
Macronutrient Adequacy, Fat Percentage, Athlete, Sidoarjo State Sports High School, Kecukupan Zat Gizi Makro, Persentase Lemak, Atlet, SMA Negeri Olahraga SidoarjoAbstrak
Kecukupan zat gizi makro merupakan faktor utama yang dapat mengoptimalkan status gizi atlet. Semakin lama durasi dan semakin berat intensitas latihan olahraga, maka semakin banyak pula energi yang dibutuhkan. Atlet klasifikasi olahraga berat membutuhkan asupan zat gizi yang lebih besar karena aktivitas mereka yang tinggi. Jika asupan zat gizi tidak mencukupi kebutuhan, maka dapat menurunkan ketersediaan simpanan energi di dalam tubuh yang akan mempengaruhi persentase lemak tubuh atlet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecukupan zat gizi makro dengan persentase lemak pada atlet klasifikasi olahraga berat di SMA Negeri Olahraga Sidoarjo. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel pada penelitian ini ialah atlet gulat dan judo sebanyak 39 atlet. Data kecukupan zat gizi makro diperoleh dari hasil Semi Food Frequency Questionnare (SQ-FFQ) yang dibandingkan dengan kebutuhan asupan harian atlet. Sedangkan persentase lemak atlet diukur menggunakan timbangan BIA (Bioelectric Impedance Analysis). Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kecukupan energi dengan persentase lemak (p = 0.012), terdapat hubungan antara kecukupan karbohidrat dengan persentase lemak (p = 0.020), terdapat hubungan antara kecukupan lemak dengan persentase lemak (p = 0.034), namun tidak terdapat hubungan antara kecukupan protein dengan persentase lemak (p = 0.789) pada atlet klasifikasi olahraga berat di SMA Negeri Olahraga Sidoarjo.Unduhan
Referensi
Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Anwar, D. N., Kuswari, M., Wahyuni, Y. (2016). ‘Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Serat dengan Persen Lemak Tubuh Pada Atlet Softball di Koni Banten Tahun 2016’, Departement of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Esa Unggul University, 1, pp. 1–4.
Arciero, P. J. et al. (2013) ‘Increased protein intake and meal frequency reduces abdominal fat during energy balance and energy deficit’, Obesity, 21(7), pp. 1357– 1366. doi: 10.1002/oby.20296.
Bernadot, Dan. (2012). Advanced Sports Nutrition. United States: Human Kinetics.
Burke, LM., dan Cox, G. (2010). The Complete Guide to Food for Sports Performance. New South Wales: Allen & Unwin.
Cataldo, D., dan Blair, M. (2015). “Protein Intake for Optimal Muscle Maintenance”. Am Coll of Sport Med.
Egan, B., dan Zierath, JR. (2013). “Exercise Metabolism and The Molecular Regulation of Skeletal Muscle Adaption”. Cell Metabolism.
Franchini, E., Del Vecchio, F. B., Matsushigue, K. A., & Artioli, G. G. (2011). Physiological profiles of elite judo athletes. Sports Medicine, 41(2), 147–166. https://doi.org/10.2165/11538580-000000000- 00000.
Gleeson, M. (2000). “Biochemistry of exercise” dalam Ronald J. Maughan (ed.). Nutrition in Sport. Blackwell
Science Ltd Gree, Kristian K., et al. (2010). Higher Dietary Protein Intake is Associated with Lower Body Fat in the
Newfoundland Population. Clinical Medicine Insights: Endocrinology and Diabetes.
Gropper, SS., dan Smith, JL. (2012). Advanced nutrition and human metabolism. Cengage Learning.
Heriyanto, M. H. (2012). Hubungan Asupan Gizi Dan Faktor Lain Dengan Persen Lemak Tubuh Pada Mahasiswi Prodi Gizi Dan Ilmu Komunikasi UI Angkatan 2009 Tahun 2012. Skripsi. Universitas Indonesia.
Inandia, K. (2012). Kejadian Obesitas Berdasarkan Persen Lemak Tubuh dan Rasio Lingkar Pinggang, Pinggul Serta Fakto-faktor Lain Yang Berhubungan Pada Prelansia dan Lansia Kelurahan Depok Jaya. Universitas Indonesia.
Jeukendrup, A., dan Williams, C. (2011). “Carbohydrate” in Sport and Exercise Nutrition. Iowa: Wiley Blackwell.
Krieger, J. W. et al. (2006) ‘Effects of variation in protein and carbohydrate intake on body mass and composition during energy restriction: A meta-regression’, American Journal of Clinical Nutrition, 83(2), pp. 260–274. doi: 10.1093/ajcn/83.2.260.
Kuswari, M. et al. (2021) ‘Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Makro Dengan Persentase Lemak Tubuh Pada Atlet Sepak Bola Profesional’, Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan, 1(2), pp. 70–77. doi: 10.54771/jakagi.v1i2.159.
Lemon., dan Peter, WR. (2011). Protein and Amino Acid. In Lanham-New SA, Steer S, Shirreefs S, Collins A (eds.). Sport and Exercise Nutririon. Iowa: Wiley & Sons.
Mardiana, M. et al. (2019) ‘Relationship of Energy and Nutrient Intakes on Nutritional status of Young Athletes in Semarang’, 362(Acpes), pp. 305–309. doi: 10.2991/acpes-19.2019.69.
Mitchell, J. H. et al. (2005) ‘Task force 8: Classification of sports’, Journal of the American College of Cardiology, 45(8), pp. 1364–1367. doi: 10.1016/j.jacc.2005.02.015.Rahman, M. M. et al. (2021) ‘Hubungan Asupan Lemak
Terhadap Persentase Lemak Tubuh Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2019’,
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako),
7(1), pp. 21–29. doi: 10.22487/htj.v7i1.137.
Salamah, R. (2019) ‘Hubungan Asupan Zat Gizi, Aktivitas
Fisik, dan Persentase Lemak Tubuh dengan Kebugaran
Jasmani’, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(2),
pp. 14–18. doi: 10.14710/mkmi.18.2.14-18.
Setiowati, A. (2014) ‘Hubungan Indeks Massa Tubuh , Persen
Lemak Tubuh , Asupan Zat Gizi dengan Kekuatan Otot’,
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 4, p. 1.
Sholichah, F., Aqnah, Y. I. and Sari, C. R. (2021) ‘Asupan
Energi Dan Zat Gizi Makro Terhadap Persen Lemak
Tubuh’, Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK), 2(02),
pp. 15–22. doi: 10.46772/jigk.v2i02.452.
Silvia, Fina. (2020). ‘Hubungan Asupan energi Zat Gizi
Makro dan Somatotype dengan Persen Lemak Tubuh Pada
Atlet Futsal Laki-laki di Kota Bekasi’, Jurnal Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
Hamka.
Siwi, E. R. W. and Rustiadi, T. (2021) ‘Kontribusi Presentase
Ketebalan Lemak Tubuh dan IMT Terhadap Physical
Fitness Index Atlet Judo PPLP Jawa Tengah’, Indonesian
Journal for Physical Education and Sport, 2(2), pp. 403–
408. doi: 10.15294/inapes.v2i2.44532.
Smolin, LA., dan Grosvenor, MB. (2010). Nutrition for Sport
and Exercise 2nd Edition. New York: Infobase Publishing.
Soenen, S. and Westerterp-Plantenga, M. S. (2010) ‘Changes
in body fat percentage during body weight stable
conditions of increased daily protein intake vs. control’,
Physiology and Behavior, 101(5), pp. 635–638. doi:
10.1016/j.physbeh.2010.09.014.
Zahra, S., Muhlisin, M. (2020). ‘Nutrisi Bagi Atlet Remaja’,
Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 5(1), pp. 81–89. doi:
10.17509/jtikor.v5i1.25097.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

