The Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi, Pola Asuh Makan dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 2-5 Tahun di Desa Sukoharjo Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk

Abstrak

Anak balita yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang terlalu kecil untuk usianya karena kekurangan gizi yang terus-menerus sehingga gagal tumbuh. Di Desa Sukoharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, persentase kejadian stunting sebesar 23,3%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Desa Sukoharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, dengan tingkat kesadaran gizi, pola asuh, dan kebersihan. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dan bersifat korelasional. Delapan puluh ibu yang memiliki balita menjawab survei. Tes pengetahuan gizi digunakan untuk mengumpulkan data tentang pengetahuan gizi, kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang pola makan, dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang kebersihan. Indeks TB/U digunakan untuk menentukan apakah balita mengalami stunting atau dalam kondisi normal. Uji chi square digunakan dalam metode analisis hubungan variabel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan gizi dan kejadian stunting berkorelasi signifikan; (2) pola asuh dan kejadian stunting berkorelasi signifikan; dan (3) sanitasi dan kejadian stunting pada balita di desa berkorelasi signifikan. Kecamatan Wilangan, Sukoharjo, Kabupaten Nganjuk.