Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebonsari Kabupaten Madiun

Penulis

  • Almas Ata Afiqoh Ningrum Ata Afiqoh Ningrum Universitas Negeri Surabaya

Kata Kunci:

Anemia, Evaluasi program, Remaja putri

Abstrak

Upaya penurunan prevalensi anemia pada remaja putri dilakukan dengan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kebonsari Kabupaten Madiun yang dilakukan secara kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD). Informan ditentukan secara purposive sampling berjumlah 16 orang yang dilakukan pada Juli-September 2023 di Dinas Kesehatan, Instalasi Farmasi Kabupaten Madiun, Puskesmas Kebonsari, SMPN 2 Kebonsari dan MAN 1 Madiun. Teknik analisis data menggunakan triangulasi, diolah menggunakan reduksi dan disajikan dalam teks naratif. Hasil penelitian ditinjau berdasarkan buku “Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri Tahun 2016” menunjukkan beberapa aspek telah sesuai, meliputi sumber daya manusia, alokasi dana, persiapan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan, cakupan kegiatan serta ketepatan sasaran dan distribusi. Sedangkan aspek yang tidak sesuai meliputi sarana dan prasarana, pemantauan serta ketepatan waktu. Penelitian serupa harus dilakukan di sekolah lain pada wilayah kerja Puskesmas Kebonsari Kabupaten Madiun agar efektifitas pelaksanaan program tersebut dapat dievaluasi dan disempurnakan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ayuningtyas, Dumilah. (2014). Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Praktik. Jakarta: Raja Grafndo Persada.

Cahya, D. (2013). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Anemia Pada Remaja Putri di Sekolah Menengan Pertama Muhammadiyah 3 Semarang. Online : http://jurnl.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/1298/1351. Diakses 08 Desember 2022.

Dwi Pramardika, D., & Fitriana. (2019). Evaluasi Program Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri Evaluation of Blood-Tableting Programs in Young Women. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 2(3), 200. https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3

F. Fitriana dan D. D. Pramardika. (2019) “Evaluasi program tablet tambah darah pada remaja putri,” MPPKI (Media Publ. Promosi Kesehat. Indones. Indones. J. Heal. Promot., vol. 2, no. 3, pp. 200– 207.

Hasanah N. (2018). Evaluasi pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kulisusu Kabupaten Buton Utara Tahun 2018. Poltekkes Kemenkes Kendari.

Indartanti, D.et al. (2014). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Usia 12-14 Tahun. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang : Journal of Nutrition College, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014. Diakses 05 Desember 2022.

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Pencegahan dan tPenanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Ditjen Kesehatan Masyarakat Bina Gizi Masyarakat.

Kemenkes RI. (2018). Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Rematri dan WUS. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kusnadi, F. N. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. http://jurnalmedikahutama.com

Permatasari, D. Briawan, dan S. E. Madanijah. (2018), “Efektivitas Program Suplementasi Zat Besi pada Remaja Putri di Kota Bogor Effectiveness of Iron Supplementation Programme in Adolescent girl at Bogor City,” Media Kesehat Masy Indones, vol. 14, no. 1, p. 1â.

Rahmiati. (2019). “Strategi Perbaikan Program Tablet Tambah Darah Di Kabupaten Tasikmalaya,” Midwifery J.J. Kebidanan UM. Mataram, vol. 4, no. 2, pp. 53–59.

Retnaningtyas, R. (2014). Hubungan Kejadian Anemia dengan Kebugaran Jasmani dan Prestasi Belajar Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 4 Batang, Skrispi Program Sarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Tonasih, T., Rahmatika, S. D., & Irawan, A. (2019). Efektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Terhadap Peningkatan Hemoglobin (Hb) Di STIKes Muhammadiyah Cirebon. Jurnal SMART Kebidanan, 6(2), 106. https://doi.org/10.34310/sjkb.v6i2.292

WHO. (2001). Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity.

WHO. (2011). Haemoglobin Concentrations

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-30

Cara Mengutip

Ningrum, A. A. A. N. A. A. (2024) “Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebonsari Kabupaten Madiun”, Jurnal Gizi dan Kesehatan Nusantara, 4(3), hlm. 743–750. Tersedia pada: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/GIZIUNESA/article/view/63938 (Diakses: 9 November 2025).

Terbitan

Bagian

Artikel
Abstract views: 67 , PDF Downloads: 247