Array

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup saat ini telah menjadi tantangan serius seringkali dianggap lumrah masyarakat di sekitar kita, hal ini tentu berdampak pada kelangsungan hidup dan keseimbangan ekosistem manusia. Penelitian ini bertujuan menggambarkan bagaimana proyek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema "gaya hidup berkelanjutan" dapat menjadi solusi dalam menanamkan peduli lingkungan. Proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek ini melibatkan berbagai sistem sosial dengan peran masing-masing dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Teori Kritis Komunikatif Jurgen Habermas menjadi alat analisis terhadap upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai penanaman peduli lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilaksanakan dalam proyek ini melibatkan berbagai langkah, mulai dari pemilihan koordinator proyek hingga implementasi aksi nyata. Penerapan konsep "gaya hidup berkelanjutan" dalam kegiatan seperti nobar, berselancar, dan berbagai kegiatan kreatif lainnya membuktikan bahwa penanaman kesadaran lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang menarik dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini tidak hanya memperkuat konsep Teori Kritis Komunikatif Jurgen Habermas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup melalui pendekatan yang kreatif, komunikatif dan berbasis partisipasi seluruh elemen dalam satuan pendidikan.