PENGGUNAAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX UNTUK MENGANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS
Keywords:
Mata pelajaran IPS, Miskonsepsi, Certainty of Response Index (CRI), Berpikir KritisAbstract
Pembelajaran IPS yang masih dominan bersifat teoritis dan hafalan berkontribusi pada rendahnya minat belajar serta tingginya risiko miskonsepsi, khususnya pada materi Geografi dan Sosiologi yang memuat banyak istilah kompleks. Metode pembelajaran yang masih didominasi ceramah dan minimnya penggunaan media pembelajaran yang menarik menjadi salah satu penyebab siswa cepat bosan dan kesulitan memahami materi. Beberapa guru hanya mengandalkan gambar dari buku tanpa penjelasan lanjutan, padahal banyak materi membutuhkan penjabaran lebih lanjut. Kesulitan juga muncul karena banyak istilah dalam materi Geografi dan Sosiologi yang belum familiar bagi siswa. Hal ini berdampak pada rendahnya nilai ulangan harian yang mencerminkan adanya miskonsepsi dalam memahami materi. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat miskonsepsi siswa dan mendeskripsikan indeks profil menggunakan pendekatan Certainty of Response Index (CRI) pada siswa kelas VIII di SMPN 2 Deket untuk mengukur keyakinan siswa terhadap jawaban yang diberikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain sequential explanatory untuk mengkaji miskonsepsi siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui tes CRI, sedangkan data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara dengan siswa dan guru. Pendekatan ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang tingkat, penyebab, dan faktor pemicu miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar soal berada pada kategori tingkat kesukaran sedang, dengan variasi pemahaman dan miskonsepsi yang signifikan. Meskipun beberapa soal mudah dapat dijawab dengan benar, masih ditemukan miskonsepsi yang menunjukkan pemahaman konseptual yang dangkal. Temuan ini mengindikasikan keterbatasan pendekatan pembelajaran konvensional yang kurang memberikan ruang bagi eksplorasi, refleksi, dan keterlibatan aktif siswa. Selain itu, faktor transisi dari pendidikan dasar ke menengah serta rendahnya minat belajar dan kebiasaan berpikir kritis turut menjadi penyebab dominan munculnya miskonsepsi. Miskonsepsi tertinggi ditemukan pada soal nomor 17 dan 22 (43,24%), sedangkan ketidakpahaman paling tinggi terjadi pada soal nomor 21 (74,32%). Penggunaan CRI sebagai alat evaluasi konseptual mampu mengungkap tingkat pemahaman siswa dan mengelompokkan mereka berdasarkan kategori pemahaman, yaitu: paham konsep, mengalami miskonsepsi, dan tidak memahami konsep. Diperlukan pergeseran paradigma menuju pembelajaran yang bersifat kontekstual, interaktif, dan berbasis inkuiri untuk membangun pemahaman konseptual yang utuh serta menurunkan tingkat miskonsepsi dalam pembelajaran IPS.
Downloads
References
Aisyah, V. N., Sanjaya, F. P., Usman, I., & Alamsyah, A. I. S. (2024). Tren literasi konseptual pada pembelajaran IPS. Dialektika: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial, 9(1), 13–24.
Caleon, I., & Subramaniam, R. (2020). Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess the Nature of Students’ Alternative Conceptions. Research in Science Education.
Djamaluddin, A. (2019). Seeing and learning. In New Scientist (Vol. 162, Issue 2188).
Fadillah, S. (2017). Analisis Miskonsepsi Siswa Smp Dalam Materi Perbandingan Dengan Menggunakan Certainty of Response Index (Cri). Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 5(2), 247–259. http://www.journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/saintek/article/view/349
Jaya, H., Hambali, M., & Fakhrurrozi, F. (2023). Transformasi pendidikan dan tantangan konsep abstrak pada IPS. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 6(4), 2416–2422.
Juhji. (2017). Upaya Mengatasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi. Jurnal Formatif, 7(1), 34.
Luluk Karimah, F. R., & Nuroso, H. (2024). Analysis of misconceptions on static electrical materials using certainty of response index (cri). 1(1).
Magdalena, I., Fauziah, S. N., Faziah, S. N., & Nupus, F. S. (2021). Analisis Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesulitan Dan Daya Beda Butir Soal Ujian Akhir Semester Tema 7 Kelas Iii Sdn Karet 1 Sepatan. BINTANG : Jurnal Pendidikan Dan Sains, 3(2), 198–214. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang
Mohamed, N. H., & Lee, A. (2021). Diagnostic Tools for Conceptual Understanding. Educational Research and Review.
Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333–352. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
Saputri, L. A., Muldayanti, N. D., & Setiadi, A. E. (2016). Analisis Miskonsepsi Siswa Dengan Certainty of Response Index (Cri) Pada Submateri Sistem Saraf Di Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Selimbau. Jurnal Bioeducation, 3(2), 53–62. https://doi.org/10.29406/186
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alif Musdalifah, Wiwik Sri Utami, Nuansa Bayu Segara, Muhammad Ilyas Marzuqi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstract views: 16
,
PDF Downloads: 4
