HUBUNGAN ANTARA KOMPARASI SOSIAL DAN BODY DISSATISFACTION PADA PEREMPUAN PENGGUNA INSTAGRAM DI SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v8i6.41526Abstract
Abstrak
Body dissatisfaction merupakan sebuah penilaian negatif individu terhadap bentuk tubuh yang dimilikinya, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi munculnya body dissatisfaction adalah media. Instagram merupakan salah satu bentuk dari media massa, media massa sendiri merupakan salah satu faktor pembentuk body dissatisfaction dimana mahasiswi sering kali melakukan perbandingan diri dengan orang lain untuk menilai dirinya. Perbandingan ini dikenal sebagai dengan social comparison. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social comparison dengan body dissatisfaction pada mahasiswi di Surabaya. Instagram merupakan salah satu bentuk dari media massa. Media massa sendiri merupakan salah satu faktor pembentuk body dissatisfaction dimana mahasiswi sering kali melakukan perbandingan diri dengan orang lain untuk menilai dirinya. Perbandingan ini biasa disebut dengan komparasi sosial. Metode yang digunakan dalam penitian ini adalah metode penelitian kuantitatif non eksperimen. Metode menelitian kuantitatif non eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mengetahui korelasi antar variabel penelitian. Data untuk mengukur komparasi sosial yang dibentuk berdasarkan aspek yang telah dipaparkan oleh Gibbons dan Buunk (1999) dan skala body dissatisfaction disusun berdasarkan aspek yang telah dipaparkan oleh Cash dan Pruzinsky (2002). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara komparasi sosial dengan body dissatisfaction pada perempuan pengguna instagram di Surabaya. Berdasarkan hal tersebut berarti semakin tinggi komparasi sosial yang dilakukan oleh perempuan, makan akan semakin tinggi juga body dissatisfaction yang dimilikinya. Begitu pula sebaliknya, jika semakin rendah komparasi sosial yang dilakukan, maka akan semaki rendah juga body dissatisfaction yang dimilikinya.
Kata Kunci: Perempuan, Mahasiswi, Komparasi sosial, Body Dissatisfaction
Abstract
Body dissatisfaction is an individual's negative assessment of their body shape, one of the factors that can influence the emergence of body dissatisfaction is the media. Instagram is one form of mass media, the mass media itself is one of the factors forming body dissatisfaction where female students often compare themselves with others to judge themselves. This comparison is known as social comparison. This study aims to determine the relationship between social comparison and body dissatisfaction among female students in Surabaya. Instagram is a form of mass media. The mass media itself is one of the factors forming body dissatisfaction where female students often compare themselves with others to assess themselves. This comparison is known as social comparison. The method used in this research is a non-experimental quantitative research method. The non-experimental quantitative research method is a research method used for research that aims to determine the correlation between research variables. The data for measuring social comparison is based on the aspects described by Gibbons and Buunk (1999) and the body dissatisfaction scale is based on the aspects described by Cash and Pruzinsky (2002). The result of this study is that there is a relationship between social comparison and body dissatisfaction among female Instagram users in Surabaya. Based on this, it means that the higher the social comparison made by women, the higher the body dissatisfaction they will have. And vice versa, the lower the social comparison, the lower the body dissatisfaction.
Keywords: Woman, Student, Social Comparison, Body Dissatisfaction
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.