Profil Resiliensi Remaja Piatu di Panti Asuhan Mojokerto
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v10i2.53827Abstract
Seorang anak tidak dapat tinggal dengan keluarga lengkapnya dalam satu rumah karena ada berbagai faktor, misalnya keluarga kurang mampu dalam segi finansial, salah satu atau kedua orang tua meninggal dunia. Remaja yang tinggal di panti asuhan memiliki interaksi yang terbatas dengan orang tuanya. Di panti asuhan sendiri interaksi remaja dan pengasuh juga tidak dapat maksimal karena pengauh harus bertanggung jawab terhadap anak-anak lainnya juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi dan faktor proteksi resiliensi remaja piatu di salah satu panti asuhan Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan member checkingdan triangulasi data Partisipan dalam penelitian ini yaitu remaja berusia 13-16 tahun, tinggal di panti asuhan, ibu kandungnya telah meninggal dunia, dan kurang mampu secara ekonomi. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan gambaran resiliensi remaja piatu di panti asuhan dapat dilihat melalui kemampuan problem solving, kemampuan mengontrol emosi, dan coping stress. Kemudian temuan faktor proteksi ketahanan pada penelitian ini yaitu dukungan sosial, yang berarti pembuatan, kompetensi diri, dan regulasi diri.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

