Posttraumatic Growth pada Laki-Laki Penyintas Kekerasan Seksual
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v10i2.53887Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan faktor terjadinya posttraumatic growth pada laki-laki penyintas kekerasan seksual. Posttraumatuc growth adalah suatu kondisi perubahan yang menyebabkan individu mengalami pertumbuhan dan perkembangan menuju arah yang lebih positif setelah berjuang melewati keadaan yang membuatnya trauma. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Teknik yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini yaitu wawancara semi terstruktur dan dianalisis menggunakan analisis tematik. Subjek dalam penelitian ini yaitu tiga laki-laki penyintas kekerasan seksual. Hasil pada penelitian ini memunculkan tema utama yaitu proses dan faktor yang mempengaruhi terjadinya posttraumatic growth. Faktor yang membuat partisipan mencapai posttraumatic growth yaitu adanya dukungan sosial berupa dukungan dari teman sebaya dan dukungan dari keluarga, religiusitas, dan optimisme. Proses yang dilalui oleh partisipan untuk mencapai posttraumatic growth yaitu dengan melalui tahap ruminasi otomatis, pengelolaan dan penurunan distress (mengungkapkan emosi dan mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar), dan ruminasi terarah untuk mencapai posttraumatic growth.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

