Gambaran Empathic Distress pada Konselor Sebaya
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v10i03.54164Abstract
Teman sebaya memiliki pengaruh yang positif terhadap perkembangan remaja. Teman sebaya yang memiliki peran dalam mendorong perubahan perilaku bisa dilakukan oleh konselor sebaya. Konselor sebaya memiliki pengaruh terhadap perubahan perilaku melalui pemberian dukungan teman sebaya yang dilakukan dengan proses konseling. Konseling dilakukan dengan konselor yang mendengarkan permasalahan dan keadaan kesulitan yang dialami oleh orang lain. Peran yang dimiliki oleh konselor sebaya menyebabkan konselor sebaya rentan mengalami permasalahan psikologis seperti stres dan juga empathic distress. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran empathic distress pada konselor sebaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Penelitian ini menghasilkan dua tema yaitu gambaran empati dan dampak yang dirasakan. Pada penelitian ini, gambaran mengenai empathic distress yang dialami konselor yaitu adanya perasaan ikut merasakan perasaan konseli, memikirkan konseli, adanya perasaan bersalah, adanya perasaan merasa bertanggung jawab, dan adanya perasaan stres. Konselor sebaya juga cenderung ikut merasakan emosi yang dirasakan oleh konselinya karena adanya upaya dari konselor sebaya untuk memahami apa yang dirasakan oleh konseli.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

