Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Self Assesment Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Materi Listrik Dinamis di SMA Negeri 1 Krian
Abstract
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru fisika kelas X SMA Negeri 1 Krian diketahui bahwa model pembelajaran guided inquiry belum pernah digunakan dalam proses pembelajaran. Sistem penilaian masih berpusat pada guru. Siswa belum pernah diberi kesempatan untuk menilai kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri. Hasil belajar siswa juga masih rendah. Oleh sebab itu, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran guided inquiry dengan self assesment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided inquiry dengan self assesment terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi listrik dinamis di SMA Negeri 1 Krian. Penelitian menggunakan desain true experimental design dengan rancangan control group pre-test, post-test. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Krian tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 279 siswa. Sampel penelitian terdiri dari satu kelas eksperimen (X-9) dan satu kelas kontrol (X-6), tiap-tiap kelas berjumlah 31 siswa. Berdasarkan hasil analisis uji-t dua pihak didapatkan thitung sebesar 3,78 dengan ttabel sebesar 2,00. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol karena thitung tidak memenuhi -ttabel < thitung < ttabel. Nilai thitung pada uji-t satu pihak sama dengan thitung pada uji-t dua pihak dengan ttabel sebesar 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol karena thitung > ttabel. Dari analisis data hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa penerapan model pembelajaran guided inquiry dengan self assesment berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi listrik dinamis di SMA Negeri 1 Krian.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

