IMPLEMENTATION OF GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL TO PRACTICE CRITICAL THINKING SKILL ON CHEMICAL EQUILIBRIUM MATERIAL AT SMA NEGERI 1 PROBOLINGGO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar, dan respon peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengamatan, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing memperoleh persentase keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan I, II, III masing-masing sebesar 86,11%, 94,11%, dan 94,44% sehingga penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pertemuan I, II, dan III terlaksana dengan sangat baik. Aktivitas peserta didik berdiskusi dengan teman mempunyai presentase yang paling besar pada pertemuan I, dan II masing-masing sebesar 26% dan 24% sedangkan pada pertemuan III aktivitas peserta didik memperhatikan penjelasan guru mempunyai presentase yang paling besar dengan presentase 23,61%. Ketuntasan hasil belajar peserta didik secara klasikal melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing mencapai 89,6%.Keterampilan berpikir berpikir kritis peserta didik yang dilatihkan mengalami peningkatan dari sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan skor N-gain sebesar 0,75 pada kriteria tinggi. Selain itu, respon peserta didik melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing memperoleh presentase sebesar 95,4% dengan kategori sangat baik.

Kata kunci: inkuiri terbimbing, keterampilan berpikir kritis, kesetimbangan kimia.

This research aimed to describe the learning feasibility, the activity of learners, learning outcomes, critical thinking skills, and the response of students to the implementation of guided inquiry learning model. The method used in this research is observation, test and questionnaire method. The results showed that the learning feasibility through the implementation of guided inquiry learning model to obtain the percentage of learning feasibility at meeting I, II, III respectively by 86.11%, 94.11% and 94.44%, so that the implementation of guided inquiry learning model at meeting I, II, and III can be implemented very good. Students’ activity discussing with friends have greatest percentage at meeting I and II respectively 26% and 24%, while at  meeting III students’ activity of pay attention to the teacher's explanations have greatest percentage with the percentage of 23.61%. The completeness of students’ learning ourcome in the classical through the implementation of guided inquiry learning model reaches 89.6%. Students’ critical thinking skills that practiced has increased from before and after the implementation of guided inquiry learning model with N-gain score of 0.75 at the high criteria. Moreover, the response of the students through the implementation of guided inquiry learning model obtained percentage of 95.4% with very good category.

Keywords: guided inquiry, critical thinking skills, chemical equilibrium.