AKTUALISASI WAYANG BEBER SEBAGAI SUMBER NILAI KARAKTER LOKAL (STUDI KASUS KEBERADAAN WAYANG BEBER DI DESA NANGGUNGAN KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN)

  • DIAH ENGGARWATI

Abstract

Eksistensi budaya lokal merupakan unsur integral dalam membangun budaya bangsa. Budaya lokal mengandung nilai/karakter tertentu yang mencerminkan jati diri setiap daerah. Wayang Beber Pacitan merupakan salah satu budaya lokal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, observasi partisipan, wawancara, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini mengacu pada model analisis interaktif yang diajukan Huberman dan Miles, dengan tahapan: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Aktualisasi Wayang Beber Pacitan yang telah dilakukan antara lain: (1) duplikasi, (2) program Geopark, (3) acara penyambutan tamu, (4) souvenir, (5) regenerasi dalang, (6) Sanggar Budaya dan Seni, (7) integrasi dalam batik khas Kabupaten, (8) melatih dalang pakem dan dalang carangan, dan (9) inovasi cerita carangan. Kisah percintaan antara Jaka Kembang Kuning dengan Dewi Sekartaji dalam cerita Wayang Beber Pacitan mengajarkan pentingnya karakter jujur, tanggung jawab, setia, sabar, rela berkorban, dan teguh pendirian. Karakter dalam diri seseorang bersifat luwes/fleksibel. Faktor yang dapat merubah karakter seseorang, yaitu: (1) faktor internal (kesadaran diri, niat, dan usaha), dan (2) faktor eksternal (lingkungan dan teknologi).

Kata Kunci: aktualisasi Wayang Beber, nilai karakter lokal

Published
2013-01-31
How to Cite
ENGGARWATI, D. (2013). AKTUALISASI WAYANG BEBER SEBAGAI SUMBER NILAI KARAKTER LOKAL (STUDI KASUS KEBERADAAN WAYANG BEBER DI DESA NANGGUNGAN KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN). Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(1), 133-147. https://doi.org/10.26740/kmkn.v1n1.p133-147
Abstract Views: 134
PDF Downloads: 178