PRAKTIK HAK POLITIK PENYANDANG DISABILITAS KOTA SURABAYA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik hak politik pada penyandang disabilitas di kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif-Kualitatif. Informan penelitian ini adalah penyandang disabilitas, Kasubag Teknis dan Humas KPUD Kota Surabaya dan Panitia Pemilihan Kecamatan Rungkut yang berjumlah 10 orang. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis melalui Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data terkait tentang praktik hak politik pada penyandang disabilitas di kota Surabaya dapat disimpulkan bahwa dalam praktik hak politik penyandang disabilitas di kota Surabaya, validitas DPT penyandang disabilitas belum dapat terjamin, karena masih terdapat penyandang disabilitas yang belum terdaftar dalam DPT. Aksesibilitas di TPS sudah baik meskipun masih terdapat beberapa fasilitas yang kurang memadai seperti tempat TPS yang terdapat tangga serta temple braile yang kurang timbul. Sementara untuk menjamin kerahasiaan suara, pemilih penyandang disabilitas boleh memilih pendamping yang mengantarkannya ke bilik suara. Sosialisasi yang dilakukan oleh KPUD Kota Surabaya masih belum merata kepada penyandang disabilitas, dikarenakan sosialisasi hanya disampaikan pada komunitas-komunitas, sedangkan tidak semua penyandang disabilitas tergabung dalam komunitas. Sampai saat ini penyandang disabilitas masih belum bisa menjadi pelaksana pemilihan umum dikarenakan terbentur regulasi yang ada.
Kata Kunci : Hak Politik, Penyandang Disabilitas, Kewarganegaraan Inklusi
PDF Downloads: 338