PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PADA ORGANISASI FATAYAT NAHDLATUL ULAMA PIMPINAN ANAK CABANG TAROKAN KABUPATEN KEDIRI

  • Dyah Maruti Handayani PPKn
  • Oksiana Jatiningsih

Abstrak

Abstrak

Tujuan penelitian yaitu mengungkapkan pandangan tentang pemberdayaan perempuan dan posisi perempuan, program-program dan pelaksanaan pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Fatayat NU PAC Tarokan melalui program-programnya. Teori yang digunakan adalah teori strukturasi Giddens. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif eksploratif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Data dianalisis secara kualitatif data interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan adanya pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Fatayat NU PAC Tarokan dapat dilihat dari pandangan dan pelaksanaan program pemberdayaan perempuan. Penelitian ini dilihat dari tiga kategorisasi yaitu, pendidikan, daerah asal, dan status. Terdapat perbedaan pandangan mengenai pemberdayaan perempuan yang digolongkan menjadi dua yaitu (1) perempuan dapat mencegah dan mengatasi kasus kekerasan dalam rumah tangga dan (2) perempuan dapat meningkatkan kemandirian dalam keuangan. Terkait dengan pandangan posisi perempuan, semua subjek penelitian memandang bahwa perempuan tidak bisa disetarakan dengan laki-laki karena (1) perempuan mempunyai fisik yang lemah dan lebih emosional, (2) perempuan identik bekerja di dalam rumah. Berdasarkan pandangan tersebut menunjukkan bahwa para pengurus dan anggota sebagai agen masih berpandangan patriarkhi. Hasil penelitian menunjukkan program pemberdayaan yang telah dilaksanakan Fatayat NU PAC Tarokan mencakup tiga bidang yaitu (1) bidang pengkaderan, meliputi pelatihan kemandirian dan kepemimpinan, (2) bidang kesehatan, meliputi workshop tentang kesehatan reproduksi perempuan dan pencegahan HIV/AIDS, dan (3) bidang dakwah, meliputi pengajian dan diskusi seperti cara mengatasi kekerasan dalam rumah tangga. Dalam pelaksanaan pemberdayaan perempuan, para agen Fatayat NU Tarokan belum mempunyai pola pikir kritis dan kemampuan untuk memutuskan sehingga belum menuju transformasi pemberdayaan yang sesuai dengan nilai egalitarian.

Kata Kunci: Pemberdayaan Perempuan, Fatayat NU.

Abstract

The purpose of this research to explore the views on women's empowerment and the position of women, the programs and the implementation of women's empowerment by the Fatayat NU Tarokan. The theory used the structuration theory of Giddens. The method used qualitative exploratory descriptive research. Data collection techniques used observation and in-depth interviews. Data were analyzed using qualitative data analysis technique of Miles and Huberman. The results of research showed that women's empowerment is done by Fatayat NU Tarokan can be seen from the view and the implementation of women's empowerment programs. This research is viewed from three categorizations, education, region of origin, and status. There are differing views about the empowerment of women classified into two:(1) women can prevent and resolve cases of domestic violence and (2) women can increase financial independence. Associated with the view of the position of women, all of subjects view that women can not be equated with men because (1) women have weak physical and emotional, (2) identical women working in the home. Based on this view suggests that the officers and members as agents still hold patriarchy culture. The results of the research indicate that empowerment programs have been implemented Fatayat NU Tarokan there are three areas:(1) field includes training independence and leadership, (2) the health field, include workshops on women's reproductive health and HIV/AIDS prevention, and (3) the dakwah field, includes lectures and discussions such as how to cope with domestic violence. The implementation of women's empowerment by some agent of Fatayat NU Tarokan have’t critical mindset and able to decide so they didn’t empowerment transformation that as egalitarian values.

Keywords: Women Empowerment, Fatayat NU.

Diterbitkan
2014-05-14
Abstract Views: 107
PDF Downloads: 308