POLA ASUH MAKAN ANTARA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH DASAR (Kasus di Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban)

Main Article Content

TRI DIAN MUSTIKA NIRMALA SARI

Abstract

Abstrak


 


Pola asuh makan adalah praktik-praktik pengasuhan yang diterapkan ibu kepada anaknya berkaitan dengan cara ibu dalam menyiapkan dan menyediakan makanan. Pola asuh makan ibu terhadap anak ditentukan oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar diri anak. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui 1) status gizi anak usia sekolah dasar antara ibu bekerja dan tidak bekerja; 2) pola asuh makan ibu yang bekerja dan tidak bekerja; 3) faktor yang mempengaruhi status gizi anak usia sekolah dasar. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan di Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban pada bulan Juli 2014. Populasi penelitian ini ialah seluruh keluarga yang bertempat tinggal di Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban dan sampel penelitian ini adalah keluarga dengan orang tua lengkap (ayah, ibu) dan memiliki anak minimal berusia 10 sampai 12 tahun, dengan jumlah 112 keluarga. Data primer yang meliputi karakteristik anak (usia anak, jenis kelamin anak, riwayat kesehatan, kebiasaan makan anak); karakteristik keluarga (besar keluarga, pekerjaan ayah, pendapatan keluarga); karakteristik ibu (status pekerjaan ibu, pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibu, pola asuh makan) dan status gizi diperoleh melalui observsai dan wawancara dengan bantuan kuisioner; dan data sekunder merupakan data yang menunjukkan keadaan umum keluarga diperoleh melalui dokumentasi di kantor kepala desa. Analisis data untuk mengetahui status gizi anak dan pola asuh makan antara ibu bekerja dan tidak bekerja menggunakan univariat; untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi status gizi anak menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) kurang dari sebagian anak usia sekolah dasar mengalami gizi kurang terutama pada keluarga dengan ibu tidak bekerja. Hal ini karena kebanyakan ibu yang tidak bekerja memiliki pendidikan hanya sampai sekolah dasar, sehingga ibu relatif mengalami kesulitan dalam menerima berbagai informasi tentang gizi; 2) pola asuh makan sebagian ibu sangat baik, terutama pada ibu yang tidak bekerja. Hal ini karena ibu yang tidak bekerja memiliki ketersediaan waktu yang lebih banyak, sehingga memiliki kesempatan berinteraksi lebih lama dengan anak-anak utamanya dalam menyiapkan dan menyediakan makanan; 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi anak adalah kebiasaan makan, besar keluarga, pendapatan keluarga, pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibu, pola asuh makan, angka kecukupan gizi dan riwayat kesehatan anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa status pekerjaan ibu dapat berpengaruh pada baik atau buruknya pola asuh makan yang diberikan ibu kepada anaknya, sehingga secara tidak langsung hal ini akan berpengaruh pada status gizi anak.


 


Kata kunci: pola asuh makan, status pekerjaan ibu, status gizi anak usia sekolah dasar.


 


Abstract


Food parenting  is practices of parenting that conducted by mothers to their children in relation with the ways of mothers in preparing and providing foods. It is determined by several factors both inside and outside of the children that affected it children nutritional status. This research were to  know 1) nutritional status of elementary school age children between working mother and housewive; 2) food parenting of working mother and housewive; 3) factors that influence nutritional status  of elementary school age children. This research was quantitative with cross sectional approach which conducted in Tingkis Village, district of Singgahan, Tuban regency in July 2014. The population of this research were families who are living in Tingkis Village and sample were intake family that have children at least 10-12 years old, with 112 of the families.  Primary data consist of children characteristic  (age, sex,  medical history, food habits); family characteristic (family size, father occupation, family income); mother characteristic (mother employment status, mother education, mother nutritional knowledge, food parenting) and nutritional status was obtained by observation and interview with questionnaire; and secondary data was data that indicate the general situation of family obtained through documentation. Data were analyzed by univariat which to know children nutritional status and food parenting  between working mother and housewife; multi linear regression which use to know factors that influence nutritional status of children. The results of this research indicated that 1) a part of childern at elementary school were malnutrition espesially in familly with housewive. Because, mostly they graduated of elementary school.  Therefore, they had relative difficulty to accept a various information about nutrition; 2) part of food parenting motheres were very good, especially on housewive. Because, they have more time to interact with their children in preparing and providing food; factors that influence nutritional status of children were food habit, family size, family income, mother education, mother nutritional knowledge, food parenting, nutritional adequacy rate and children medical history. These concludes that mother employment status can effected food parenting. It will be affeted indirectly to their children nutritional status.


 


Keywords: food parenting, mother employment status, nutritional status of elementary school age children

Article Details

Section
Articles