PENERAPAN MMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KD MEMBUAT KUE INDONESIA DARI SEREALIA DAN TEPUNG

Main Article Content

ZAINAL ABIDDIN

Abstract

Tahapan penting dalam pembelajaran langsung adalah adanya demonstrasi keterampilan, tetapi langkah penting tersebut seringkali tidak dilakukan dalam proses pembelajaran di SMK Negeri 6 Surabaya karena keterbatasan waktu dan biaya sehingga perlu dikembangkan suatu media pembelajaran yang mampu mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan respon siswa terhadap penggunaan multimedia interaktif yang telah dikembangkan pada kompetensi dasar membuat kue Indonesia dari serealia dan macam-macam tepung.Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan, dengan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (1996). Model ini terdiri dari lima tahapan, yaitu ; (1) Analisis, (2) Desain, (3) Pengembangan, (4) Penerapan, dan (5) Evaluasi. Desain penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest Design.Hasil validasi media menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan sangat layak untuk diterapkan dalam pembelajaran. Hasil pengamatan pembelajaran dinilai sangat baik. Analisis N-Gain dari skor hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 43,72 % atau 0,44 berada pada kategori sedang dan hasil uji signifikasi menggunakan uji-t menunjukkan nilai thitung lebih besar dari ttabel (8,114 > 2,045) serta nilai signifikasi uji-t = 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan. Ketuntasan hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan sebesar 53 % dari ketuntasan awal 10 % menjadi 63 % pada penguasaan materi dan 100% pada hasil praktek. Sedangkan dari hasil analisis hasil angket respon siswa didapatkan hasil 95 % siswa merespon sangat baik. Dapat disimpulkan multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata kunci : multimedia interaktif, hasil belajar, kue Indonesia, serealia, tepung

The important step in the direct instruction is the demonstration of skills, but the important step is often not done in the learning process at SMK Negeri 6 Surabaya because of time and cost reason that is necessary to develop a learning medium that can solve the problem. This research aims to determine student learning outcomes and students' response to the use of interactive multimedia that has been developed on the basic of competence making Indonesian cake from cereals and various flour.This research is a developed research, with the ADDIE development model that has been developed by Dick and Carry (1996). The model consists of five stages, namely: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, and (5) Evaluation. The design of this study using the One Group Pretest-Posttest Design.The validation results show that the developed interactive multimedia is very feasible to apply in the learning process. The learning observations rated excellent. The results of N-Gain pretest and postteste-journal Boga. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013, 1 - 5scores analysis showed improvement in student learning outcomes by 43.72% or 0.44 in the middle category and the significance of test results using the t-test showed tcount > ttable (8.114> 2.045) and the value significance of the t-test = 0.000 is less than 0.05, which means there is a significant increase in learning outcomes. Mastery learning outcomes of students showed an increase of 53% from the initial 10% mastery to 63% and 100% on the results of the practice. While the results of the analysis of the results of student questionnaire responses obtained results 95% of the students responded very well. It can be concluded that interactive multimedia can improve student learning outcomes.

Keywords: interactive multimedia, learning outcomes, Indonesia cake, cereal, flour

Article Details

Section
Articles
Author Biography

ZAINAL ABIDDIN

Culinery industry