ENGARUH PENAMBAHAN PUREE LABU SIAM (Sechium Edule) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK SIOMAY IKAN TENGGIRI (Scomberomorus Commersoni)

Main Article Content

APIELA NESSIANTI
APIELA NESSIANTI

Abstract

Siomay adalah salah satu jenis dim sum. Siomay terbuat dari daging ikan tenggiri segar dengan komponen pembentuk tepung tapioka dan putih telur yang dibungkus dengan kulit pangsit. Pada penelitian ini, siomay dibuat dengan penambahan puree labu siam. Penambahan puree labu siam dapat menambah kekenyalan pada siomay. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui pengaruh penambahan puree labu siam terhadap sifat organoleptik siomay ikan tenggiri meliputi warna, aroma, rasa dan kekenyalan; 2) mengetahui kandungan gizi dari siomay ikan tenggiri dengan penambahan puree labu siam yang terbaik oleh sifat organoleptik.


Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen dengan penambahan labu siam yang digunakan adalah 5%, 15%, 25% dan 35%. Pengumpulan data menggunakan uji organoleptik. Sampel dinilai oleh 30 panelis yang terdiri dari panelis terlatih 10 orang dan panelis agak terlatih 20 orang. Data hasil uji organoleptik dianalisis dengan uji anava tunggal (one way anova) dengan uji lanjut Duncan. Uji kimiawi meliputi protein, lemak, kadar air, kadar abu, serat dan karbohidrat dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan puree labu siam berpengaruh terhadap terhadap kekenyalan, namun tidak berpengaruh terhadap warna, aroma dan rasa siomay ikan tenggiri. Kandungan gizi siomay terbaik uji organoleptik dengan jumlah puree labu siam 35% adalah protein 3,88% per 100gram, lemak 8,91% 100gram, kadar air 12,08% 100gram, kadar abu 4,92% per 100gram, serat 7,84% per 100gram dan karbohidrat 8,40% per 100gram. 


 


Kata kunci: puree labu siam, siomay, ikan tenggiri


 


Abstract


 


Dumplings is one kind of dim sum. Dumpling made from fresh Spanish mackerel fish meat with forming component of tapioca and egg white that wrapped in dumplings skin. In this research, dumplings made with the addition of chayote puree. The addition of  chayote puree can increase springiness of the dumplings. This research aims : 1) to know the subtitution effect of addition effect of chayote puree of organoleptic spanish mackerel fish dumplings are includes colour, aroma, taste, and springiness; 2) to know the nutrient content for the best product of spanish mackerel fish dumplings with adding chayote puree by organoleptic characteristic.


This research included in type of research experiments with adding of chayote puree that used is 5%, 15%, 25%, and 35%. The data collection is use organoleptic test. The sample had assemble by 30 panelists that consist of 10 trained panelists and 20 semi trained panelists. Test result data analyzed by one way anava test with contiued by duncan test. Chemical test includes protein, fat, water content, ash content, fiber and carbohydrate in Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya


The result shows that adding of chayote puree have take effect to aroma, flavour, taste, and springiness, but not take effect to colour of spanish mackerel fish dumpling. Nutrient content of the best dumpling result from organoleptic test with chayote puree amount 35% is protein 3,88% per 100gram, water content 12,08% per 100gram, ash content 4,92% per 100gram, fiber 7,84% per 100gram and carbohydrate 8,40% per 100gram.


 


Key words : chayote puree, dumpling, spanish mackerel fish

Article Details

Section
Articles