Studi Pola Konsumsi Makanan Pokok pada Penduduk Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura

Main Article Content

YUNITA DIANA PUTRI DEWI
YUNITA DIANA PUTRI DEWI

Abstract

Abstrak


Makanan pokok adalah makanan yang dikonsumsi dalam porsi terbanyak dari susunan menu di Indonesia, rasanya netral, sumber karbohidrat, dan mengenyangkan. Makanan pokok masyarakat Indonesia bermacam-macam ada yang berasal dari padi, jagung, singkong, sagu, maupun yang lain. Makanan pokok disetiap daerah berbeda, perbedaan itu dipengaruhi oleh hasil alam, seperti yang terjadi daerah Madura yang sebagian besar hasil alamnya adalah jagung.


Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1) pola konsumsi makanan pokok; 2) faktor yang mempengaruhi pola konsumsi makanan pokok, dan; 3) angka kecukupan gizi dalam pola konsumsi makanan pokok pada penduduk Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura.


Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif  kualitatif. Sumber data tertulis dan sumber data tidak tertulis diperoleh dari kepala desa dan warga penduduk. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu peneliti, alat tulis dan catatan, serta alat untuk memotret. Validasi instrumen dilakukan pada dosen ahli. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian: 1) pola konsumsi makanan pokok pada penduduk Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan terdiri dari nasi putih, nasi jagung, dan nasi singkong yang dikonsumsi dengan lauk pauk yang berasal dari hewani maupun nabati, baik yang berkuah maupun tidak berkuah, baik yang melalui proses pemasakan maupun tanpa proses pemasakan yang terdiri dari: sayur, sayuran, sambal-sambalan, dan goreng-gorengan. Jumlah makanan pokok yang dikonsumsi yaitu  sebanyak 150-200 gram setiap kali makan, frekuensi makan penduduk tiga kali sehari yaitu makan pagi, siang, dan malam; 2) faktor yang mempengaruhi pola konsumsi makanan pokok penduduk Desa Pagendingan adalah faktor kodisi, kesukaan, budaya, masyarakat, status sosial ekonomi, dan kesehatan; 3) menu hidangan makanan yang disajikan penduduk Desa Pagendingan yang dikonsumsi sehari-hari sudah memenuhi angka kecukupan gizi energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.


Kata kunci: Makanan Pokok, Pola Konsumsi, Faktor Pola Konsumi, AKG


 


Abstract


The staple food is food that is consumed the largest portion of the menu composition in Indonesia, it feels neutral, a source of carbohydrates, and filling. Indonesian staple food assortment have derived from rice, corn, cassava, sago, and others. Each region has different staple food, the dissimilarity is influenced by region natural products, which also happen in Madura that most of natural product is corn.


                The objective was to to describe: 1) consumption system of staple food; 2) factors which influence consumption system of staple food, and; 3) nutritional adequacy rate in consumption system of staple food on society in Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura.


                This type of research is descriptive qualitative study. Data sources written and data source is not written obtained from the head of the village and the residents. Data collection instruments used are researchers, stationery and notes, as well as tools for photographing. Validation of instruments carried on expert lecturers. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. We got descriptive qualitative data. Based on the result of research in: 1) consumption system of staple food on society in Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura consisted of rice, corn rice and cassava rice. The society usually consumes them with side dish from animals or plants, scalloping or not, cooked or not that consists of vegetables, fried spices and fried food. The amount of staple food was as many as 150-200 grams for each meal. The societies usually have meals in morning, afternoon and evening; 2) Consumption system of staple food was influenced by condition, predilection, culture, society, economy social status and health factors; 3) Their food beverage had fulfilled nutritional adequacy rate to do habitually activity.


Keywords: Staple Food, Consumption System, Factors of Consumption System, Nutritional Adequacy Rate

Article Details

Section
Articles