Penerapan Modul Kewirausahaan Bidang Tata Boga Pada Pembelajaran Ekstrakurikuler Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Siswa Sma Negeri 1 Menganti

Main Article Content

DESY SEPTA TRI CAHYA

Abstract

Abstrak


Penelitian ini di maksud untuk melihat bagaimana  penerapan modul kewirausahaan bidang tata boga pada pembelajaran ekstrakurikuler sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan wirausaha siswa SMA Negeri 1 Menganti Gresik. Tujuan penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) mengetahui kelayakan modul kewirausahaan bidang tata boga pada pembelajaran ekstrakurikuler; 2) mengetahui aktivitas pengajar; 3) mengetahui aktivitas siswa selama proses belajar dengan menerapkan modul kewirausahaan; 4) mengetahui respon setelah pembelajaran; 5) mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif wirausaha siswa dalam penerapan modul kewirausahaan bidang tata boga pada pembelajaran ekstrakurikuler; dan 6) mengetahui minat wirausaha siswa. Jenis penelitian ini adalah pre experimental design dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Subyek penelitian adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tata boga di SMA Negeri 1 Menganti Gresik yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan presentase yaitu untuk mengetahui hasil aktivitas pengajar, aktivitas siswa, mengetahui respon siswa dan minat wirausaha siswa dan uji-t yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan modul kewirausahaan bidang tata boga pada pembelajaran ekstrakurikuler. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kelayakan modul kewirausahaan menunjukan skor rata-rata 3,5 dengan kriteria sangat baik; 2) aktivitas pengajar pada pertemuan pertama menunjukan skor rata-rata 3.56 dengan kriteria baik, pada pertemuan kedua menunujukan skor rata-rata 3.71 dan pada pertemuan ketiga menujukan skor rata-rata 3.78 dengan kriteria baik; 3) aktivitas siswa pada pertemuan pertama menunjukan skor rata-rata 3.6 dengan kriteria baik, pada pertemuan kedua menunjukan skor rata-rata 3,63 dan pertemuan ketiga menunjukan skor rata-rata 3,7 dengan kriteria baik; 4) respon siswa dengan penerapan modul kewirausahaan rata-rata keseluruhan 93,6% dengan kriteria sangat layak; 5) peningkatan kemampuan kognitif wirausaha siswa dalam penerapan modul kewirausahaan hasil belajar siswa pre test dengan nilai skor rata-rata 80,0, sedangkan post test nilai rata-rata siswa 92,4 dengan kategori sangat baik, sedangkan kemampuan psikomotor siswa menunjukan skor rata-rata 8.6 dengan kategori sangat baik sedangkan hasil kemampuan afektif siswa menunjukan skor rata-rata 80.2 pada pembelajaran teori dan skor rata-rata 77.7 pada pembelajaran praktik siswa dengan kategori baik; dan 6) minat wirausaha siswa menunjukan skor rata-rata 90.93 dengan ketegori sangat baik.  Hasil uji-t menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara hasil belajar siswa sebelum dan setelah penerapan modul kewirausahaan siswa SMA Negeri 1 Menganti Gresik, yang berfungsi terhadap peningkatan kemampuan wirausaha siswa SMA Negeri 1 Menganti Gresik.


 


Kata Kunci: Wirausaha, Ekstrakurikuler Tata Boga, Kemampuan 


         Abstract


The application of entrepreneurship module culinary field in extracurricular learning can help to improve the entrepreneurial skills of students of SMAN 1 Gresik Menganti. The application of entrepreneurial modules expected learning outcomes of student learning can meet the KKM average of 2.67. The purpose of this research is to know about 1) the feasibility of entrepreneurship module on learning extracurricular culinary, 2), the activity of teachers 3) the activity of students during the learning process by implementing entrepreneurship module, 4) response of the students during the learning process, 5) how to increase cognitive abilities, psychomotor and affective entrepreneurial students in applying entrepreneurial learning modules extracurricular culinary, and 6) interest in entrepreneurship students. This research is a pre-experimental design to study design one-group pretest-posttest design. Subjects were students who take extra culinary SMAN 1 Gresik Menganti totaling 25 students. Data collection technique used observation, tests and questionnaires. Data were analyzed using percentage and t-test. The results showed that: 1) the feasibility of entrepreneurship module determines an average score of 3.5 with the criteria very well; 2) activity of teachers at the first meeting showed an average score of 3:56 with good criteria, at the second meeting menunujukan average score of 3.71 and the The third meeting addressing an average score of 3.78 with both criteria; 3) activity of the students at the first meeting showed an average score of 3.6 with good criteria, at the second meeting showed an average score of 3.63 and the third meeting showed an average score of 3, 7 with good criterion; 4) students' responses to the application of entrepreneurship module overall average of 93.6% with a very decent criteria; 5) increase students' cognitive abilities in implementing entrepreneurial entrepreneurship module learning outcomes of students pre-test with an average score of 80.0, while the post-test average value of 92.4 students with excellent category, while the psychomotor abilities of students shows the mean scores 8.6 average with very good category while the results of affective abilities of students showed an average score of 80.2 on learning theory and an average score of 77.7 on practice learning students with good category;  6) interest in entrepreneurship students showed an average score of 90.93 with very good categories. T-test results showed that there were significant differences between student learning outcomes before and after implementation of student entrepreneurship module SMAN 1 Gresik Menganti.


 


Keywords: Entrepreneurship, Extracurricular Catering, Capability 

Article Details

Section
Articles