PENGARUH PENGGUNAAN JUMLAH TAPIOKA DAN SODA KUE TERHADAP HASIL JADI AMPLANG IKAN LELE (Clarias Sp.)

Authors

  • SHABRINA QOSTHARI

Abstract

Abstrak

Amplang ikan lele merupakan salah satu jajanan atau makanan ringan berupa kerupuk yang terbuat dari ikan lele dicampur dengan tepung tapioka, telur, soda kue, baking powder dan bumbu lainnya seperti bawang putih, gula pasir serta garam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan jumlah tapioka dan soda kue terhadap hasil jadi amplang ikan lele yang meliputi (warna, aroma, rasa, kerenyahan, kemekaran dan kesukaan), mengetahui kandungan gizi amplang ikan lele dari hasil uji organoleptik terbaik yang meliputi karbohidrat, protein, lemak, fosfor, kadar air, abu dan serat kasar serta harga jual dan BEP dari produk amplang ikan lele terbaik. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain faktorial 3x2, variabel bebasnya adalah jumlah tapioka (100 g, 120 g dan 140 g) dan jumlah soda kue (0,5 g dan 0,7 g). Metode pengambilan data dengan observasi berupa uji organoleptik dilakukan oleh 30 panelis. Analisis data menggunakan uji Friedman dan uji lanjut Multiple Comparison Test. Kandungan gizi diteliti berdasarkan uji lab yang dilakukan di BBLK Surabaya. Penentuan harga jual dan BEP menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan jumlah tapioka dan soda kue berpengaruh nyata pada warna, rasa, kerenyahan , kemekaran dan kesukaan ikan lele, namun tidak berpengaruh nyata terhadap aroma amplang ikan lele. Produk terbaik yaitu X1Y1 dengan jumlah tapioka sebanyak 100 g dan soda kue 0,5 g. Kandungan gizi amplang ikan lele yaitu karbohidrat 4,86%; protein 7,78%; lemak 1,08%; fosfor 0,028 ppm; kadar air 8,91%; abu 22,74% dan serat kasar 4,62%. Harga jual amplang ikan lele yaitu Rp 12.500,00 per 200 gram dan BEP atas dasar unit amplang ikan lele ialah 64 bungkus, sedangkan BEP atas dasar rupiah amplang ikan lele sebesar Rp 800.000,00.

Kata Kunci : Amplang Ikan Lele, Tapioka, Soda Kue     

 

 

Abstract

Amplang catfish is one kind of snack made from catfish mixed with tapioca, eggs, baking soda, baking powder and other spices such as garlic, sugar and salt. The purpose of study was to determine (1) the effect of use amount tapioca and baking soda on the results amplang catfish, (2) the nutrient content of amplang catfish of the best organoleptic test results and (3) selling price and break even point of the best product amplang catfish. This research is an experimental study with factorial design 3x2, where the independent variable is amount of tapioca: 100 g, 120 g and 140 g and amount of baking soda: 0,5 g and 0,7 g. The research method used observation. Observation made by organoleptic tests and using research instruments checklist. Organoleptic test conducted by 15 trained panelists and 15 semi-trained panelists at the Department of PKK-FT-UNESA. Analysis of data using friedman test with SPSS and further test Multiple Comparison Test. The Nutritional content was known by chemical test which includes carbohydrates, fats, protein, phosphorus, crude fiber, ash and water content. The results showed that 1) amount of tapioca and baking soda have a very real effect on the results so amplang catfish include: color, taste, crispness, efflorescence and the level of preference, but has no effect on flavor; 2) the best amplang catfish is to use the amount tapioca 100 g and baking soda 0,5 g. The nutrient content of amplang best catfish form: carbohydrate 4,86%; protein 7,78%; fat 1,08%; phosphorus 0,028 ppm; water content 8,91%; ash 22,74% and crude fiber 4,62%; 3) selling price of the best amplang catfish is Rp 12.500,00 per 200 gram and BEP results on the basis amplang unit catfish is 64 pcs, while on the basis rupiah BEP amplang catfish Rp 800.000,00.

 

Keywords : Catfish Amplang, Tapioca, Baking Soda

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-02-02

Issue

Section

Articles
Abstract views: 989 , PDF Downloads: 893