POLA PRODUKSI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) MAKANAN DI JALAN RAYA JEMURSARI SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK MANAJAMEN

Main Article Content

TITIS DAMAR GELIS

Abstract

Abstrak


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) gambaran umum usaha PKL di Jalan Raya Jemursari, 2) peraturan atau kebijakan pelaksanaan produksi PKL di Jalan Raya Jemursari, 3) keterlaksanaan kegiatan produksi PKL di Jalan Raya Jemursari ditinjau dari aspek manajemen. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ditetapkan di unit usaha dan dapur produksi PKL sop kaki kambing di Jalan Raya Jemursari, gg 2 IAIN No. 40 Kecamatan Wonocolo Surabaya dan dapur produksi sop kaki sapi yang terletak di Jl. Jemurwonosari, gg IAIN No. 16 RT 07 RW 03 Kecamatan Wonocolo Surabaya. Metode penelitian yang digunakan diantaranya metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data model alir atau model interaktif Mattew B Miles, dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) PKL Jalan Raya Jemursari Surabaya mempergunakan sarana/perlengkapan yang mudah dipindahkan (bongkar pasang), mempergunakan fasilitas umum sebagai tempat usahanya, jumlah produksi berskala kecil,  menggunakan teknologi sederhana, beroperasi pada waktu tertentu, pemilik sebagai manajer tunggal yang menangani usahanya. Proses produksi PKL Jalan Raya Jemursari tidak menerapkan personal hygiene dengan baik, hal tersebut bertentangan dengan cara produksi pangan yang baik untuk industri rumah tangga sebagaimana yang telah dituliskan pada peraturan BPOM RI 2012. 2) Kebijakan produksi PKL Jalan Raya Jemursari menerapkan fungsi dan aspek manajemen setiap hari tanpa mereka sadari, sehingga menjadi kebiasaan aktivitas-aktivitas dan interaksi yang membentuk sebuah pola produksi. 3) Pola produksi PKL Jalan Raya Jemursari memiliki kesamaan yang membentuk pola yang sistematis meski ditemukan perbedaan alur pengadaan bahan. Sumber daya pada PKL Jalan Raya Jemursari direncanakan, diorganisasikan dan dijalankan dengan baik saat pelaksanaan produksi mengikuti pola/sistem manajemen produksi yang baik.


 


Kata kunci: pola produksi, manajemen, PKL.


 


Abstract 


The aim of this study to determine: 1) a general overview of business street vendors in Jemursari Surabaya; 2) government regulations or policies on the implementation production process of street vendors in Jemursari, Surabaya; 3) implementations the production activities of street vendors in Jemursari in terms of management.This research is qualitative descriptive study. Location is determined in production business units street vendor for lamb leg soup in Jemursari, gg 2 IAIN No. 40 and cow leg soup production located at Jl. Jemurwonosari, gg IAIN No. 16 RT 07 RW 03, District Wonocolo Surabaya. The research methods used observation, interviews, and documentation. The analysis is a flow models or interactive model by Mattew B Miles and Huberman. The results showed that: 1) street vendors  in Jemursari Surabaya use the facilities / equipment easy to move (apart pairs), use public facilities as his place of business, the number of small-scale production, using simple technology, operating at any given time. The owner is a single manager who handle business. The production process of street vendors not apply to personal hygiene, it is contrary to the way food production both for domestic industry, as stated on the BPOM regulation RI, 2012. 2) Street vendors Policy production implement functions and management terms in every day, so it becomes a habit activities and interactions that form a scheme of production. 3) Scheme of production at street vendors have in common form a systematic terms despite differences were found for the procurement of materials flow. Resources on street vendors planned, organized and work well in production operations following the  good production management system.


 


Keywords: production scheme, management, hawkers/street vendors

Article Details

Section
Articles