FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI TERHADAP PERILAKU HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DI RUTAN KELAS 1 SURABAYA

Main Article Content

RULLY SITI NUR L

Abstract

ABSTRAK


 


Menurut Notoatmodjo (2010), perilaku  kesehatan ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu : faktor predisposisi (pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai-nilai, tradisi, dan lain-lain), faktor pemungkin, dan faktor pendorong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi faktor predisposisi (umur, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap), faktor pemungkin (sarana dan prasarana), faktor pendorong (aturan dan pengawasan) terhadap perilaku higiene penjamah makan, di Rutan kelas 1 Surabaya.


Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan data yang digunakan dengan metode observasi, tes, kuesioner dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah penjamah makanan di Rutan Kelas 1 Surabaya dengan jumlah 9 orang penjamah makanan. Analisis data menggunakan tabulasi silang dan presentase yang selanjutnya diolah secara deskriptif.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor predisposisi umur dan sikap diketahui memiliki kecenderungan kontribusi yang tinggi terhadap perilaku higiene penjamah makanan, sedangkan tingkat pendidikan dan pengetahuan secara tidak langsung berkontribusi terhadap perilaku penjamah makanan melalui faktor-faktor lain yang saling berkaitan. Faktor lain yang berkontribusi terhadap perilaku higiene penjamah makanan di Rutan Kelas 1 Surabaya adalah faktor pemungkin yaitu sarana dan prasarana; dan faktor penguat yaitu aturan dan pengawasan. Saran dalam penelitian ini sebaiknya perlu diadakan penyuluhan atau pelatihan untuk pengawas dapur dan penjamah makanan agar lebih meningkatkan pengetahuan mengenai perilaku higiene. Pengelola perlu mengadakan standarisasi dalam melakukan perekrutan penjamah makanan.


 


Kata Kunci : Penjamah Makanan, Perilaku Higiene,  Rutan


 


ABSTRACT


 


According to Notoatmojo (2010), health behavior is determined by 3 main factors, which is: Predisposing factors (knowledge, attitudes, beliefs, values, traditions, etc.) enabling factors, and reinforcing factors. The purpose of this research was to determine the contribution of predisposing factors (age, level of education, knowledge, attitudes) enabling factors (facilities and infrastructure), reinforcing factors (rules and supervision) towards the food handlers hygiene behavior at Rutan Class 1 Surabaya.


This research used descriptive quantitative method. Retrieval of the data used by the method by observation, tests, questionnaires, and interviews. The subjects were food handlers in Rutan Class 1 Surabaya with total of 9 persons food handlers. Data analysis used cross-tabulation and percentages that here in after processed descriptively.


The result of this research showed that predisposition factor (age and attitude) have big contribution towards food handler’s hygiene behavior, while educational level and knowledge indirectly contribute towards food handler’s behavior through the other factors that related to one another, other factor that contribute towards food handler’s hygiene factor in Rutan Kelas 1 Surabaya is enabling factor which is the facilities and infrastructure and reinforcing factor which is rules and supervision, suggestion in this study is should have to be held counseling or training to kitchen’s supervisors and food handlers in order to enhance the knowledge about hygiene behavior. Managers need to conduct standardization in recruiting food handlers.


 


Keywords : Food Handlers, Hygiene behavior, Rutan 

Article Details

Section
Articles