KEAMANAN PANGAN IKAN ASIN DI DESA LABUHAN KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

Main Article Content

ITA MEI ROSSA
LUTHFIYAH NURLAELA

Abstract

Abstrak

Ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang diawetkan dengan menambahkan banyak garam. Dengan metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan di suhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan. Meskipun ikan asin sangat memasyarakat, ternyata pengetahuan masyarakat mengenai ikan asin yang aman dan baik untuk dikonsumsi masih kurang. Akhir-akhir ini, permasalahan yang sering terjadi dan ramai dibicarakan baik di media massa maupun media cetak adalah keracunan makanan karena penggunaan zat kimia berbahaya yaitu penggunaan formalin pada industri penanganan dan pengolahan hasil perikanan di Indonesia, Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui profil penjamah ikan asin 2) mengetahui kondisi sanitasi bahan, alat dan tempat pengolahan ikan asin; 3) mengetahui higiene penjamah, pengetahuan dan sikap penjamah dalam proses pengolahan ikan asin, dan 4) mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap konsumen terhadap produk ikan asin; serta 5) mengetahui kandungan formalin dalam ikan asin.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang dilakukan di Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan tempat pengolahan ikan asin yang bersedia berjumlah sepuluh tempat pengolahan ikan asin. Data diperoleh melalui observasi. Analisis data menggunakan tabulasi silang dan presentase yang selanjutnya diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penjamah ikan asin mayoritas laki-laki yang berumur 40-50 tahun, 2) Sanitasi bahan, sanitasi alat dan tempat pengolaan secara umum cukup baik, 3) Personal higiene penjamah kurang baik, dan pengetahuan penjamah cukup baik, dan sikap penjamah rata-rata menyatakan setuju terhadap perilaku higiene namun pada kenyataannya penjamah tidak melakukan higiene dengan baik, 4) Pengetahuan konsumen cukup baik, dan sikap konsumen rata-rata menyatakan setuju untuk lebih selektif memilih ikan asin yang akan dikonsumsi, 5) Dalam penelitian ini, sejumlah 6 sampel produk ikan asin mengandung formalin dan 4 sampel tidak mengandung formalin.

Kata kunci: profil penjamah, sanitasi, higiene dan pengetahuan dan sikap penjamah, pengetahuan dan sikap konsumen, kandungan formalin.

Abstract

Salted fish is a food made from fish meal that is preserved by adding much salt. With this preservation method fish meat which usually decompose in short time can be sTored at temperature room for a period of months athough salted fish in very popular, it tuinsout that people’s knowledge about salted fish is safe and good for comsumption is still lacking. Recently. The problems that frequent happened and discussed in the mars media and the print media are food poisoning due to the use of harmful chemicals, namely the using of formalin in the handling and processing industries of fishery product in Indonesia. This research aims to 1) know the profils of the handlers salted fish 2) to know the sanitary condition of ingredients, tools and salted fish processing place 3) to know the higiene of handlers, knowledge and attitudes of handlers in the process of salted fish 4) to know the level of consumer knowledge and attitude forward salted fish product 5) to know content of formalin in salted fish.

This research is a quantitative descriptive research, it was conducted in labuhan village , Brondong District , Lamongan Regency, where salted fish processing is willing to are ten salted fish processing places. Obtained data through observation. Analysis data using cross tabulation and percentage which then processed descriptively. The results of the research showed that 1) the salt fish peddling of the majority of men that has aged 40-50 years, 2) sanitation materials, Sanitation tools and place of management generally good enough 3) the personal hygiene of the handlers is not good, and the knowledge of the handlers is good enough, the attitudes of the average behavior but in really the handler does not the hygiene attitude well, 4) Consumer knowledge is good enough, and average of consumer attitude states are agree to be more selection in choosing salted fish to be consumed 5) in this research, a number of 6 samples of salted fish products containing formalin and 4 samples d not containing formalin.

Keywords: applicant profile, sanitation, hygiene and knowledge and attitude of handlers, knowledge and consumer attitudes, formalin content.

Article Details

Section
Articles