Pengaruh Proporsi Sukrosa dan Sirup Glukosa Terhadap Hasil Jadi Food Bar Emping Jagung dan Kacang Koro

Main Article Content

NUR AINI HIKMAWATI

Abstract

Food bar adalah campuran bahan pangan (blended food) yang diperkaya dengan nutrisi, kemudian dibentuk menjadi bentuk padat dan kompak (a food bar form). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) pengaruh proporsi sukrosa dan sirup glukosa terhadap hasil jadi food bar emping jagung dan kacang koro yang meliputi warna, aroma, kekompakan, kerenyahan, rasa, dan tingkat kesukaan; dan 2) kandungan kalori, karbohidrat, lemak, dan protein dengan uji laboratorium pada hasil jadi produk terbaik.

Proporsi sukrosa dan sirup glukosa yang digunakan pada penelitian ini yaitu 3:7, 2:3, dan 1:1. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa angket terhadap hasil jadi produk. Sampel dilihat oleh 30 panelis yaitu 10 orang panelis terlatih dan 20 orang panelis semi terlatih. Analisis data menggunakan uji anava tunggal dan uji lanjut Duncan. Produk food bar terbaik selanjutnya di uji kandungan gizinya yang meliputi kalori, karbohidrat, lemak, dan protein. Pengujian dilakukan di Balai Penelitian dan Konsultasi Industri (BPKI) Laboratorium Surabaya.

Proporsi sukrosa dan sirup glukosa berpengaruh nyata terhadap warna, rasa, dan tingkat kesukaan (α<0,05), tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap aroma, kekompakan, dan kerenyahan. Hasil terbaik food bar adalah produk dengan proporsi sukrosa dan sirup glukosa 2:3 dengan kandungan kalori 351,50 kkal, karbohidrat 64,21%, lemak 5,18%, dan protein 9,05%, dan produk dengan proporsi sukrosa dan sirup glukosa 1:1 dengan kandungan kalori 336,80 kkal, karbohidrat 60,56%, lemak 4,96%, dan protein 7,38%.




Article Details

Section
Articles