PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAMN ILMU GIZI KELAS X JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 KEDIRI

Main Article Content

HANIFA DHIA AJRINA RAMADHANI

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap meningkatkan hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui aktivitas guru dan respon siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Gizi pada kompetensi dasar zat gizi sumber zat pengatur yang diperlukan tubuh pada mata pelajaran Ilmu Gizi.

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Jasa Boga 4 SMK Negeri 3 Kediri. Penelitian ini menggunakan pre eksperimen, Dengan desain eksperimen one group pre-test dan post-test group design. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi aktivitas guru yang digunakan untuk mengetahui aktivitas guru, tes berupa soal multiple choice digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, dan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan PBL. Pada penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yakni tahap persiapan dan pelaksanaan. Tahap persiapan meliputi penyusunan perangkat pembelajaran dan telah melewati uji validasi dengan skor rata-rata 80% Silabus kriteria baik, 76% RPP Kriteria baik, 85% Hand Out kriteria Sangat Baik, 83% LKPD kriteria sangat baik dan Soal 76% kriteria baik, 85% rata-rata angket aktifitas guru kriteria sangat baik, dan 81% rata-rata angket respon siswa kriteria sangat baik. Pada tahap pelaksanaan meliputi kegiatan pengelolaan pembelajaran yang dilakukan 2 kali pertemuan.

Hasil aktifitas guru memperoleh rata-rata skor pada pertemuan 1 yaitu 84,86 dan pada pertemuan 2 memperoleh rata-rata skor 95,2 termasuk kedalam kriteria sangat baik dimana pada keterlaksanaan pembelajaran berbasis PBL memiliki interpretasi peningkatan pada aktivitas guru, dan pada hasil belajar siswa pada kompetensi dasar zat gizi sumber zat pengatur yang diperlukan tubuh pada pertemuan 1 mendapat nilai 30,42 pada pretes dan 61,09 pada post test dapat dikatakan nilai posttest lebih tingi daripada nilai pretest pada pertemuan 2 nilai pretes memperoleh rata-rata 57,42 sedangkan posttest 87,09. Dapat dikatakan penerapan PBL sukses pada ketercapaian hasil belajar siswa karena adanya peningkatan yang ditunjukan oleh hasil. Respon siswa selama pembelajaran mendapat presentase rata-rata 90% yang masuk dalam kategori sangat baik.

Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), hasil belajar, kompetensi dasar zat gizi sumber zat pengatur yang diperlukan tubuh.






Article Details

Section
Articles