PENGEMBANGAN PERANGKAT PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN HIGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN PEMBUAT LONTONG DI BANYU URIP LOR KOTA SURABAYA

Abstract

Peristiwa keracunan makanan sering terjadi pada masyarakat, dikerenakan penyedia makanan kurang memperhatikan aspek keamanan makanan. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan higiene sanitasi makanan para penjamah makanan, untuk itu perlu dilakukan pembinaan melelui pelatiha. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pelatihan higiene sanitasi makanan yang layak bagi penjamah makanan pembuat lontong. Pengembangan perangkat pelatihan menggunakan model PLOMP (fase investigasi awal, fase perancangan, fase realisasi atau konstruksi, fase pengujian, evaluasi, dan revisi, dan fase implementasi). Pengumpulan data kelayakan perangkat dengan observasi, data efektifitas dengan tes,  respon peserta dengan angket. Data kelayakan dianalisis dengan uji validasi, data efektifitas diuji dengan uji normalitas dan uji t, dan data respon dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan perangkat pelatihan higiene sanitasi sebagai berikut (1) kelayakan perangkat pelatihan higiene sanitasi berupa handout dengan skor 3,56 dengan kriteria sangat baik, media poster mendapat skor rata-rata 3,50 dengan kriteria baik, media powerpoint mendapat skor rata-rata 3,63 dengan kriteria sangat baik, jadi hasil validasi pengembangan perangkat pelatihan dapat dikatakan layak diujicobakan. (2) Analisis hasil keefektifan terdapat perbedaan nilai pretest dan postest antara sebelum diberikan pelatihan higiene sanitasi makanan dengan sesudah diberikan sanitasi makanan, memperoleh nilai rata-rata post-tes 74, setalah pelatihan nilai post-test peserta secara keseluruhan mengalami peningkatan pengetahuan dengan skor rata-rata 84 point. Jadi bisa dikatakan efektif karena terjadi peningkatan  signifikan terhadap pengetahuan peserta pelatihan (3) Respon peserta pelatihan terhadap penerapan pengembangan media pelatihan higiene sanitasi makanan  memperoleh hasil 85% (kaategori tinggi/baik), sehingga mampu meningkatkan pengetahuan  peserta pelatihan penjamah makanan pembuat lontong di Banyu Urip Lor Kota Surabaya.

Kata kunci: Perangkat Pelatihan, Higiene, Sanitasi, Penjamah Makanan