PENGARUH PENAMBAHAN JUMLAH GULA dan GELATIN TERHADAP HASIL JADI ICE CREAM PEPINO (Solanum muricatum)

Main Article Content

BETTY FAJAR SUSANTI

Abstract

Abstrak



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh penambahan jumlah gula dan gelatin terhadap sifat organoleptik ice cream pepino berdasarkan uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, dan kesukaan, 2) untuk mengetahui jumlah kandungan vitamin, mineral, dan protein pada ice cream pepino (Solanum muricatum) (per 100g) dari produk terbaik.



Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan tahap I dan II adalah penelitian pra eksperimen dan tahap III adalah penelitian utama. Variabel bebas dari penelitian ini adalah jumlah gula dan gelatin  (75g : 3g, 100g : 4g, 125g : 5g, 150g : 6g) sedangkan variabel terikatnya adalah sifat organoleptik . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi melalui uji organoleptik dengan skala penilaian 1 hingga 4. Analisis data dengan menggunakan uji Anova Tunggal (one way) dengan program SPSS. Uji lanjutan dengan menggunakan uji Duncan.


 


Hasil analisis data menunjukan, penambahan jumlah gula dan gelatin berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesukaan ice cream pepino yang meliputi warna dan aroma. Sedangkan penambahan jumlah gula dan gelatin tidak berpengaruh signifikan terhadap rasa, tekstur dan kesukaan ice cream pepino. Hasil warna dan aroma terbaik diperoleh dari sampel P1 (60%:40%). Setelah diketahui produk terbaik dilakukan uji laboratorium dilakukan di Balai Penelitian dan Konsultasi Industri Laboratrium (BPKI) diperoleh hasil yaitu vitamin C 3,6 mg/100g, protein 5,18%, dan Lemak 6,08%.


 


Kata Kunci : Ice cream, buah pepino, gula dan gelatin.

Article Details

Section
Articles