UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (STUDI LITERATUR JURNAL HASIL PENELITIAN)

Abstract

Hasil penelitian dibidang boga terkait peningkatan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) telah banyak dilakukan, namun perlu dipaham bahwa Problem Based Learning (PBL) yakni model pembelajaran yang mempunyai karakteristik yaitu pembelajaran yang dimulai dengan memberikan suatu permasalahan kepada siswa yang dikaitkan dengan dunia nyata. Apakah semua penelitian dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) ini relevan dengan topik atau tema ataupun indicator capaian dalam pembelajaran ini, oleh sebab itu penulis mencoba untuk menelaah melakukan studi literatur terhadap beberapa jurnal hasil penelitian untuk dilihat apakah beberapa KD atau mata pelajaran ini relevan dengan menerapkan model pembelajaran PBL. Hal ini penulis mengkaji penelitian a) Pandhu (2018) tentang Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran PBL Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menganalisis Bahan Makanan Dari Unggas Dan Hasil Olahannya, b) Hanifah (2020) tentang Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran PBL  Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada  Mata Pelajaran Ilmu Gizi, c) Haniatur (2016) tentang Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran PBL Pada Materi Bumbu Dasar dan Turunannya pada Makanan Indonesia Pada Hasil Belajar Peserta Didik. Didalam artikel ini penulis mengkaji karakteristik mata pelajaran atau kompetensi dasar dari objek penelitian dan hasil belajar siswa terkait penerapkan model pembelajaran Problem Based Learning  (PBL) . Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni studi literatur yang berhubungan pada hasil penelitian-penelitian yang terdahulu dengan cara mengumpulkan beberapa jurnal dan buku kemudian dibaca dan dikaji. Hasil dari beberapa jurnal yang sudah dikaji menyampaikan  bahwa model pembelajaran Problem Based Learning  (PBL) harus menerapkan C3 dan C4 berkaitan semacam mengkaji hipotesis dan melakukan pembuktian dan  model pembelajaran PBL ini tidak dapat diterapkan pada semua mata pelajaran ataupun kompetensi dasar, karena dibutuhkan model yang sesuai pada masing-masing mata pelajaran ataupun kompenti dasar.