PENGARUH PROPORSI PUREE EDAMAME (GLYCIN MAX (L) MERRILL) DAN TERIGU TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DONAT

Main Article Content

Maulidia Barikah
Nugrahani Astuti
Sri Handajani
Ita Romadhoni

Abstract

Donat merupakan sejenis roti yang memiliki bentuk khas yaitu mempunyai lubang ditengahnya seperti cincin. Donat memiliki kadar karbohidrat tinggi yang dapat diganti dengan bahan rendah karbohidrat dan tinggi serat yaitu edamame (Glycin max (L) Merrill).  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh proporsi puree edamame dan terigu terhadap sifat organoleptik donat meliputi warna, pori-pori, garis putih melingkar, aroma, dan rasa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni yang menggunakan 1 faktor yaitu proporsi puree edamame dan terigu dengan 3 perlakuan yaitu 30%:70% (A), 40%:60% (B) dan 50%:50% (C). Pengumpulan data menggunakan metode observasi melalui uji organoleptik. Sampel dinilai oleh 30 panelis yang terdiri dari panelis terlatih sebanyak 12 orang dan panelis semi terlatih 18 orang. Data hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji anova tunggal (oneway anova) dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan proporsi puree edamame memiliki pengaruh terhadap sifat organoleptik produk donat edamame meliputi warna, pori-pori, garis putih melingkar, aroma dan rasa. Produk terbaik dari donat edamame adalah sampel C (proporsi puree edamame dan terigu 50%:50%) dengan kriteria warna kuning  kehijauan, aroma sedikit beraroma edamame, rasa berasa edamame.

Article Details

Section
Articles