PENGARUH PENAMBAHAN SARI KURMA (Phoenix Dactylifera) dan SARI TEMULAWAK (Curcuma Zanthorrhiza) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK JELLY DRINK

Main Article Content

Ines Tamara Berlianita
Dwi Kristiastuti Suwardiah
Any Sutiadiningsih
Mauren Gita Miranti

Abstract


ABSTRAK


Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk mengetahui 1) Pengaruh interaksi penambahan sari kurma dan sari temulawak terhadap sifat organoleptik jelly drink yang meliputi warna, aroma, rasa, kekentalan. Dan tujuan sampingan untuk mengetahui 2) Kesukaan panelis terhadap produk hasil penelitian. 3) Kandungan gizi produk jelly drink terbaik hasil penelitian yang meliputi uji kandungan gizi (karbohidrat, vitamin C, zat aktif  (curcumin), non-gizi (kadar air dan serat), dengan analisis proksimat (uji laboratorium). Penelitian dilakukan dengan pendekatan eksperimen dengan fatorial 3x3. Variabel bebasnya yaitu penambahan sari kurma sebanyak 50 ml, 60 ml, 70 ml dan penambahan sari temulawak sebanyak 30 ml, 40 ml, 50 ml dan variabel terikatnya adalah hasil jadi produk jelly drink meliputi warna, aroma, rasa, kekentalan. Pengumpulan data sifat organoleptik dilakukan dengan cara observasi. Analisis data sifat organoleptik menggunakan anova ganda (Two Way Anova), dan jika signifikan dilanjut dengan uji Duncan. Produk terbaik dilakukan uji kandungan gizi (karbohidrat, vitamin C, zat aktif  (curcumin), non-gizi (kadar air dan serat), dengan analisis proksimat (uji laboratorium). Hasil penelitian utama menunjukkan bahwa 1) Interaksi antara penambahan jumlah sari kurma dan sari temulawak berpengaruh terhadap sifat organoletik (warna, aroma, kekentalan) namun tidak berpengaruh terhadap rasa jelly drink. Hasil penelitian sampingan menunjukkan bahwa  2) Kesukaan panelis terhadap produk hasil penelitian yaitu sebesar 93% 3) Kandungan gizi produk jelly drink terbaik hasil penelitian meliputi kandungan gizi (karbohidrat 22,80%, vitamin C 8,65 mg, zat aktif (curcumin) 16,50 mg, non gizi (serat 3,68%, kadar air 70,90%).


 



Article Details

Section
Articles