PENGARUH SUHU PENYIMPANAN TERHADAP DAYA SIMPAN SELAI LEMBARAN BELIMBING WULUH DAN PEPAYA

Main Article Content

Ali Sahid Abdillah
Dwi Kristiastuti Suwardiah
Asrul Bahar
Any Sutiadiningsih

Abstract

Selai lembaran belimbing wuluh dan pepaya merupakan salah satu produk inovasi selai yang berbentuk padat dengan campuran buah segar dan tidak tahan lama, sehingga penyimpanan yang tepat dianggap mampu memberi masa simpan yang lama pada selai lembaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya simpan selai belimbing wuluh pepaya dengan suhu penyimpanan yang berbeda. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen lanjutan menggunakan hasil terbaik dari penelitian sebelumnya.. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan lembar pengamatan organoleptik meliputi aroma, tekstur, rasa, warna, dan mikroorganisme. Sumber data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu penyimpanan mempengaruhi pertumbuhan kapan dan jamur yang sehingga memberi dampak pada daya simpan produk selai lembaran belimbing wuluh dan pepaya. Berdasarkan hasil penelitian, selai belimbing wuluh dan pepaya yang disimpan pada suhu ruang secara organoleptik mengalami kerusakan sehingga tidak layak konsumsi pada hari ke 4, sedangkan yang di simpan pada suhu dingin (kulkas) secara organoleptik belum menunjukkan kerusakan sehingga tetap aman di konsumsi.

Article Details

Section
Articles