FAKTOR PERILAKU HIGIENE SANITASI MAKANAN PADA PENJAMAH MAKANAN PEDAGANG KAKI LIMA

Main Article Content

Intan Permatasari
Sri Handajani
Siti Sulandjari
Mutimmatul Faidah

Abstract

Kasus kejadian penyakit akibat makanan diantaranya disumbang oleh penjamah makanan Pedagang Kaki Lima (PKL). Hal ini terjadi karena faktor perilaku higiene sanitasi penjamah makanan yang kurang baik. Tujuan penulisan artikel ini adalah memberikan informasi tentang: 1) Faktor yang mempengaruhi cara bertindak pada penjamah makanan; 2) perilaku penjamah makanan pada pedagang kaki lima; 3) dampak dari perilaku pedagang kaki lima yang tidak menerapkan higiene sanitasi makanan; 4) upaya meningkatkan perilaku higiene sanitasi pada pedagang kaki lima. Studi literatur ini dilakukan dengan mengkaji masalah berdasarkan literatur buku sumber yang mendalam. Penjelasan dilakukan secara deskriptif. Kajian ini menyimpulkan: 1) Faktor yang mempengaruhi perilaku penjamah makanan pada pedagang kaki lima dibentuk dari 3 faktor yakni faktor-faktor predisposisi (predisposing factors), faktor-faktor pendukung (enabling factors), fakor-faktor pendorong (reinforcing factors).; 2) Perilaku penjamah makanan atau pedagang kaki lima cenderung mengabaikan higiene sanitasi dimulai dari kegiatan persiapan produksi, produksi, penyajian, hingga pasca produksi.; 3) Dampak dari perilaku pedagang kaki lima yang mengabaikan higiene sanitasi makanan yakni memicu banyaknya kejadian penyakit akibat makanan atau bahkan dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi oleh manusia.; dan 4) Upaya meningkatkan perilaku higiene sanitasi pada pedagang kaki lima yakni dengan cara melakukan pengawasan, pendampingan, sosialisasi atau penyuluhan, dan pelatihan tentang keamanan pangan.

Article Details

Section
Articles