PENGARUH PENAMBAHAN PUREE WORTEL (Daucus Carrota l) DAN JUMLAH SANTAN TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK JENANG JUBUNG
Main Article Content
Abstract
Jenang jubung adalah jenang khas daerah gresik yang berbahan dasar tepung ketan, santan dan gula. Jenang jubung memiliki ciri khas yaitu dibungkus dengan daun pinang yang sudah dikeringankan dengan taburan wijen diatasnya. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh penambahan puree wortel terhadap sifat organoleptik jenang jubung yang meliputi warna, rasa, aroma dan kekenyalan, 2) Untuk mengetahui pengaruh jumlah santan terhadap sifat organoleptik jenang jubung yang meliputi warna, rasa, aroma dan kekenyalan, dan 3) untuk mengetahui interaksi yang dihasilkan dari penambahan puree wortel dan jumlah santan terhadap sifat organoleptik jenang jubung yang meliputi warna, rasa, aroma, kekenyalan. Desain penelitian ini adalah 3x3 faktorial. Pengambilan data menggunakan lembar observasi melalui uji organoleptik yang dilakukan oleh 30 panelis semi terlatih. Variabel bebas bebasnya adalah penambahan puree wortel dan jumlah santan, sedangkan variabel terikatnya adalah sifat organoleptik. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Ada pengaruh penambahan puree wortel terhadap warna, aroma, rasa dan kekenyalan jenang jubung, 2) Ada pengaruh jumlah santan terhadap aroma, rasa dan kekenyalan, 3) Ada pengaruh interaksi antara penambahan puree wortel dan jumlah santan terhadap rasa dan kekenyalan. Produk dengan jumlah penambahan puree wortel 60% dan jumlah santan 45% memiliki hasil yang paling berbeda dari produk lainnya karena memiliki kriteria terbaik pada sifat organoleptik tekstur dan rasa. Perlakuan produk lainnya memiliki hasil yang relatif sama.