PENGARUH PROPORSI IKAN PATIN (Pengasius Hypothalmus) DAN IKAN BANDENG (Chanos Chanos) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK NUGGET KELOR

Main Article Content

Husna Nadhifah
Dwi Kristiastuti
Veni Indrawati
Dewi Soeyono

Abstract

Nugget adalah produk olahan daging yang dibuat dari daging giling yang kemudian dibumbui dan dicetak serta diberi pelapis tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh proporsi ikan patin dan ikan bandeng terhadap sifat organoleptik nugget kelor. 2) Hasil jadi nugget terbaik meliputi warna, aroma, rasa, dan tekstur. 3) Kandungan gizi nugget terbaik meliputi: protein, lemak, albumin, abu, karbohidrat, kalsium, vitamin B1, vitamin A, fosfor, omega 3, dan serat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan kombinasi perlakuan proporsi ikan patin dan ikan bandeng serta penambahan puree kelor pada nugget. Jumlah proporsi ikan patin yang digunakan sebanyak 150 gr (50%), 180 gr (60%), 210 gr (70%), sedangkan jumlah proporsi ikan bandeng sebanyak 150 gr (50%), 120 gr (40%), 90 gr (30%), dan puree kelor sebanyak 30 gr. Sampel dinilai oleh 30 orang panelis. Analisis data menggunakan anava tunggal dan dilanjutkan menggunakan uji duncan. Analisis kandungan nutrisi nugget terbaik dilakukan dengan uji proksimat di Balai Penelitian Dan Konsultasi Industri (BPKI) Surabaya hasilnya  meliputi : protein 17,56%, lemak 9,81%, albumin 2,04%, abu 1,08%, karbohidrat 49,80%, kalsium 122,40 mg, vitamin A 28,50 mg, vitamin B12,05 mg, fosfor 58,60,mg, omega 3 1,98 mg,  dan serat 5,08%.

Article Details

Section
Articles