TINGKAT KESUKAAN FROZEN FOOD OTAK-OTAK IKAN BANDENG DAUN KELOR

Main Article Content

Aprillia Ayu Nastiti
Nugrahani Astuti
Choirul Anna Nur Afifah
Mutimmatul Faidah

Abstract

Otak-otak ikan menggunakan daging bandeng dalam bentuk surimi yang dicampur dengan tapioka dan bumbu yaitu: santan, garam, gula, lada bawang. Untuk meningkatkan kualitas gizi maka ditambahkan daun kelor segar yang memiliki kalsium sebesar 440mg, Fosfor 70mg. Tujuan penelitia untuk megetahui: 1) formula terbaik hasil uji rekayasa frozen food Otak-otak bandeng daun kelor; 2) tingkat kesukaan panelis yang meliputi bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa; 3) Kandungan Gizi otak-otak berdasarkan perhitungan DKBM, 4) harga jual otak-otak ikan bandeng daun kelor /15g. Penelitian ini menggunakan metode rekayasa. Rekayasa , dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan, desain rekayasa dengan perlakuan penambahan daun kelor 25% dari jumlah ikan. Produk dikukus hingga matang dan dibekukan 1 hari sebelum di ujikan kepada 30 panelis. Uji tingkat kesukaan otak-otak ikan bandeng daun kelor dalam bentuk frozen food dan yang telah dihangatkan. Instrumen uji kesukaan ini terdiri dari 4 skala likert; skor 1= tidak suka, 2 = kurang suka, 3 = cukup suka, dan 4 = suka. Instrumen berupa  angket  dengan  skala  likert berbentuk checklist. Hasil penilaian uji tingkat kesukaan terhadap otak-otak ikan bandeng daun kelor yaitu 19 orang (63%) menyatakan suka terhadap bentuk, 16 orang (53,33%) menyatakan suka terhadap warna, 10 orang (33,33%) menyatakan sukamenyatakan suka terhadap aroma, 16 orang (53,33%) menyatakan suka terhadap tekstur, dan 11 orang (36,67%) yang menyatakan suka terhadap rasa. Kandungan gizi per 100 gram berdasarkan perhitungan DKBM meliputi Energi 1.163,51kkal, protein 126,008g, lemak 30,48g, karbohidrat 240,818g, kalsium 1.002g, fosfor 918,126g.

Article Details

Section
Articles