PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA KOMPETENSI DASAR DAGING DAN HASIL OLAHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA DI SMK NEGERI 2 JOMBANG
Abstract
ABSTRAK
Pembelajaran konvensional yang melelahkan membuat siswa pasif dan tidak memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi ide-ide yang telah mereka ajarkan. Pembelajaran didasari oleh masalah dapat menarik perhatian siswa terhadap suatu masalah. Model PBL ini dapat menumbuhkan kemampuan berpikir analitis yang diperlukan dalam ranah kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat implementasi sintaks dan rata-rata berdasarkan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran pengetahuan bahan makanan kompetensi dasar daging dan hasil olahnya di kelas X-3 Tata Boga SMK Negeri 2 Jombang terhadap kemampuan berpikir analitis. Penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan kuasi eksperimen dengan desain penelitian One-Shot Case Study. Penelitian dilaksanakan di bulan Agustus 2019 dengan 34 siswa sebagai responden. Pengumpulan data memakai teknik observasi untuk mengetahui performansi sintaks secara teknik tes untuk melihat nilai rata-rata kemampuan berpikir analitis. Untuk analisis data memakai analisis deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian menyatakan bahwasannya implementasi sintaks mendapatkan nilai 3,16 dengan kategori sangat baik. Maka model pembelajaran berbasis masalah sudah dilaksanakan sangat baik sesuai dengan sintaks. Berdasarkan analisis masing-masing indikator kemampuan berpikir analitis dengan mempunyai rata-rata pada indikator membedakan sebanyak 83,8, indikator mengorganisasi 73, dan indikator menghubungkan 75. Diperlukan adanya peningkatan untuk indikator mengorganisasi. Siswa yang tuntas 75% berjumlah 26 siswa dari total 34 siswa.
Downloads

