PENERAPAN PEMBELAJARAN BLENDED PADA KOMPETENSI DASAR BAHAN PENUTUP CAKE DI SMK NEGERI 8 SURABAYA

Abstract

Adanya pandemi menyebabkan pembelajaran tatap muka beralih ke pembelajaran daring dan luring. Model pembelajaran yang sesuai dalam masa pandemi ini adalah pembelajaran blended. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) hasil belajar siswa pada materi bahan penutup cake (kognitif, afektif, dan psikomotorik), (2) ketercapaian pelaksanaan pembelajaran blended, (3) respon siswa terhadap pembelajaran blended pada materi Bahan Penutup Cake. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasi dan metode kuantitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 siswa dari kelas XII Tata Boga 5 SMKN 8 Surabaya di SMK. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan memberikan tes, observasi, dan menyebar kuesioner. Analisis data dengan presentase. Berdasarkan hasill penelitian menunjukan bahwa: 1) Hasil belajar siswa pada materi bahan penutup cake aspek kognitif dinyatakan kurang dengan skor di bawah KKM yaitu 74,2 dengan presentase 48,5%, aspek afektif mencapai nilai 90,2 dengan presentase 80% sehingga dapat dikatakan baik, dan Aspek psikomotor dapat tercapai dengan 88,4. dengan nilai persentase 100%, 2) Ketercapaian pelaksanaan pembelajaran blended mendapatkan nilai persentase sebesar 81,25% yang dinyatakan cukup baik, dan 3) Respon siswa terhadap pembelajaran blended dinyatakan cukup baik dengan nilai persentase 82%.