HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN PERILAKU MAKAN TERHADAP STATUS GIZI REMAJA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI DESA KEBOAN SIKEP, GEDANGAN, SIDOARJO

Main Article Content

Maharani Dwi Ambarwati
2Rahayu Dwi Soeyono
Nugrahani Astuti
Ita Fatkhur Romadhoni

Abstract


ABSTRAK


 


Perubahan tubuh dan emosi yang terjadi saat remaja, menyebabkan ketidakseimbangan hingga mencakup perilaku makan. Terdapat 3 kategori perilaku makan yang berkaitan dengan faktor psikologis seseorang yaitu emotional eating, restraint eating dan external eating. Perilaku makan ini mempengaruhi respon remaja terhadap tata cara dan kebiasaan, frekuensi, preferensi makanan dan pola makan. Perilaku ini membuat remaja menjadi rentan mengalami permasalahan gizi kurang, overweight hingga obesitas. Ketiga aspek perilaku makan dan kurangnya aktifitas fisik dapat mencetuskan permasalahan status gizi. Permasalahan status gizi dapat mempengaruhi daya tahan tubuh. Pada era pandemi sekarang ini, daya tahan tubuh berperan penting dalam perlindungan diri dari virus COVID-19. Sistem imun dapat ditingkatkan melalui perilaku makan sehat dan peningkatan aktivitas fisik. Sedangkan saat pandemi, aktivitas fisik remaja sangat dibatasi. Tujuan dilakukannya penelitisn ini adalah mengidentifikasi hubungan aktivitas fisik dan perilaku makan remaja terhadap berat badannya. Penelitian dilakukan di Desa Keboan Sikep, Gedangan, Sidoarjo selama bulan April 2020 – Desember 2021. Penelitian dilakukan dengan desain penelitian cross-sectional dan teknik simple random sampling untuk penentuan respondennya. Responden pada penelitian ini merupakan 89 usia 13-18 tahun. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa mayoritas remaja perempuan di Desa Keboan Sikep dengan usia 16 – 18 tahun dan memiliki status obesitas serta cenderung memiliki perilaku makan external eating. Berdasarkan uji statistik dengan p-value = 0,040 dan 0,041, dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik dan perilaku makan terhadap berat badan remaja selama pandemi COVID-19 di Desa Keboan Sikep.



Article Details

Section
Articles