Pengaruh Penambahan Puree Bit (Beta vulgaris) Terhadap Sifat Organoleptik Kerupuk

Main Article Content

MILA LESTARI W

Abstract

Kerupuk merupakan jajanan yang bahan utamanya adalah pati. Bit mempunyai kandungan pati sebesar 35,81%, hal ini dapat membantu proses gelatinasi pati pada pembuatan adonan kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh penambahan puree bit terhadap sifat organoleptik kerupuk yang meliputi warna, aroma, rasa, kerenyahan, dan kesukaan. 2) mengetahui kerupuk dengan penambahan puree yang mempunyai sifat organoleptik terbaik. 3) sifat kimia kerupuk terbaik yang meliputi protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, dan serat.


Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penambahan puree bit yaitu 25%, 50%, dan 75%. Variabel terikat pada penelitian ini adalah sifat organoleptik kerupuk bit yang meliputi warna, aroma, rasa, kerenyahan, dan kesukaan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan cara uji organoleptik yang dilakukan oleh 30 orang panelis. Analisis data hasil uji organoleptik yang dilakukan adalah ANAVA tunggal, dengan bantuan SPSS 15.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan puree bit berpengaruh nyata terhadap sifat organoleptik kerupuk bit yang meliputi warna, aroma, rasa, dan kerenyahan tetapi tidak berpengaruh nyata pada kesukaan. Kerupuk bit penambahan puree 75% menghasilkan warna terbaik dibandingkan penambahan puree 25% dan 50% yaitu warna merah keunguan. Kerupuk bit penambahan puree 75% menghasilkan aroma terbaik daripada penambahan puree 25% dan 50% yaitu cukup beraroma bit. Kerupuk bit penambahan puree 75% memiliki rasa terbaik daripada penambahan puree 25% dan 50% yaitu berasa gurih dan manis khas bit. Kerupuk bit penambahan puree 75% memiliki kerenyahan terbaik dibandingkan penambahan puree 25% dan 50% yaitu renyah. Sedangkan hasil uji laboratorium kerupuk bit terbaik mengandung protein 2.13%, karbohidrat 89.05 %, lemak 1.58 %, vitamin A 0.16 %, dan serat 6.72 %.


Kata kunci: kerupuk, puree bit, sifat organoleptik

Article Details

Section
Articles