Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Langsung dan Sinektik Terhadap Hasil Belajar Mengolah Kue Indonesia Dari Umbi-umbian pada Siswa Kelas XI Patisserie di SMK Negeri 6 Surabaya

Main Article Content

AYUNDA WIDYA

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran teori dan praktek; (2) aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran teori dan praktek; (3) Perbedaan hasil belajar siswa kognitif (pengetahuan); (4) Perbedaan hasil belajar siswa (kreativitas); (5) Perbedaan hasil belajar siswa psikomotorik (praktek). Sebagai Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Langsung dan Sinektik Terhadap Hasil Belajar Mengolah Kue Indonesia Dari Umbi-umbian pada Siswa Kelas XI Patisserie di SMK Negeri 6 Surabaya.
Jenis penelitian ini ialah penelitian eksperimen semu (pre experiment design) dengan rancangan static group comparison. Subyek penelitian yaitu kelas XI Patisserie I dengan jumlah 33 siswa menerapkan pembelajaran langsung dan kelas XI Patisserie II dengan jumlah 29 siswa menerapkan pembelajaran sinektik. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian aktivitas guru dan siswa, lembar penilaian keterampilan sosial siswa, lembar penilaian unjuk kerja siswa, dan lembar penilaian soal post test, lembar penialaian tes kreativitas siswa. Observasi dilakukan oleh 3 observer yaitu 1 orang peneliti dan 2 orang mahasiswa. Teknik analisis data aktivitas guru dan aktivitas siswa pada pembelajaran teori dan praktek menggunakan persentase, dan analisa data menggunakan deskriptif kuantitatif. Analisis hasil belajar siswa meliputi kognitif (pengetahuan), kreativitas dan psikomotor (praktek) menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) aktivitas guru pada pembelajaran teori di kelas pembelajaran langsung dengan persentase 81,66%, sedangkan pembelajaran praktek dengan persentase 80,90%. Kelas pembelajaran sinektik pada pembelajaran teori dengan persentase 93,13% sedangkan pada pembelajaran praktek dengan persentase 90,00%; (2) aktivitas siswa pada pembelajaran teori di kelas pembelajaran langsung dengan persentase 79,16%, sedangkan pembelajaran praktek dengan persentase 80,89%. Kelas pembelajaran sinektik pada pembelajaran teori dengan persentase 91,59% sedangkan pada pembelajaran praktek dengan persentase 91,38%; (3) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif (pengetahuan) dalam pembelajaran langsung dan sinektik terbukti dari nilai signifikan yaitu 0,00≤0,05 dan Fhitung = 14,907; (4) terdapat perbedaan hasil belajar (kreativitas) dalam pembelajaran langsung dan sinektik terbukti dari nilai signifikan yaitu 0,15≤0,05 dan Fhitung = 6,310; (5) tidak terdapat perbedaan hasil belajar (psikomotor) terbukti dari nilai signifikan yaitu 0,576≥0,05 dan Fhitung = 0,316.


Kata kunci: Model Pembelajaran Langsung, Model Pembelajaran Sinektik dan Hasil Belajar

Article Details

Section
Articles