PENGARUH PROPORSI PATI GARUT (Maranta arundinacea L) DAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK KUE SEMPRITTHE INFLUENCE OF PROPORTION GARUT STARCH (Maranta arundinacea L) AND RED BEANS FLOUR (Phaseolus vulgaris L) ON THE ORGANOLEPTIC CHARACTERISTICS OF SEMPRIT BISCUIT

Main Article Content

MERI PRASETIYA

Abstract


ABSTRAK


 


            Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu dengan memodifikasi produk kue semprit dengan memanfaatkan pati garut dan tepung kacang merah. Proporsi pati garut dan tepung kacang merah dalam penelitian ini adalah sebesar (70%:30%), (60%:40%), (50%:50%), dan (40%:60%). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, uji organoleptik produk meliputi kerenyahan, keremahan, bentuk, rasa, warna, aroma, dan kesukaan panelis yang dilakukan oleh 15 orang panelis terlatih dan 15 orang panelis semi terlatih. Dari hasil uji organoleptik kemudian dianalisis menggunakan Analisis Anova Tunggal, apabila ada perbedaan akan dilakukan uji lanjut Duncan dan untuk mengetahui hasil terbaik. Kandungan gizi diujikan di Laboratorium Penelitian dan Konsultasi Industri Jl. Ketintang Baru XVII No. 14, dan perhitungan harga jual dihitung dengan rumus konvensional.


            Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada pengaruh signifikan proporsi pati garut dan tepung kacang merah terhadap sifat organoleptik yaitu kerenyahan, keremahan, dan warna. Sedangkan pada bentuk, rasa, aroma, dan kesukaan tidak ada perbedaan yang signifikan; 2) Hasil terbaik diperoleh dari produk kue semprit dengan proporsi pati garut dan tepung kacang merah sebanyak (70%:30%) dengan kriteria kerenyahan “renyah”, keremahan “agak halus, mudah ditelan, tidak tertinggal ditenggorokan”, bentuk “bentuk jelas sesuai cetakan”, rasa “rasa manis, gurih, pati garut, lemak, dan sedikit berasa kacang merah”, warna “krem dengan sedikit bintik merah”, aroma “ khas kue semprit sedikit beraroma pati garut, lemak, dan kacang merah”, kesukaan “suka”; 3) kandungan gizi setiap 100 gram kue semprit meliputi kadar air, protein, lemak, karbohidrat, abu, serat, dan kalori secara berturut-turut adalah 2,31%, 9,06%, 2,36%, 82,55%, 0,56%, 2,43% , 393,50% dan harga jual per 250 gram kue semprit proporsi pati garut dan tepung kacang merah berkisar antara Rp. 21.500,00 , apabila menggunakan kacang merah sendiri, maka harga dapat ditekan karena dalam pembuatan kue semprit tersebut menggunakan tepung kacang merah yang sudah dalam kemasan.


 


Kata kunci: Kue semprit, Pati Garut, Tepung Kacang Merah, Kandungan Gizi, Harga jual.


 


 


 


 


 


 ABSTRACT


 


This research is an experimental study with modify the semprit biscuit product by utilizing garut starch and red beans flour. The proportion of garut starch and red beans flour in this study (70%:30%), (60%:40%),(50%: 50%), and (40%:60%). Methods of data collection using observation, organoleptic test products include crispness, crumbness, shape, flavor, color, aroma, and level of preference who conducted by 15 trained panelists and 15 semi-trained panelists. The results of organoleptic test was analyzed using a single ANOVA analysis, if there is no difference will continue with Duncan test and to determine the best results . The nutrient content tested in the Laboratory Research and Industrial Consultancy at Ketintang Baru XVII No. 14, and the calculation of the selling price is calculated by the conventional way.


The results showed that: 1) there was a significant effect of the proportion of garut starch and red beans flour on the organoleptic characteristics of crispness, crumbness, and color. While the shape, flavor, aroma, and level of preference have no significant difference; 2) The best results are obtained from semprit biscuit with proportion garut starch and red beans flour (70%:30%) with the criteria of crispness "crunchy", crumbness "not really smooth, easy to swallow, not behind in throat", shape "clearly appropriate form mold ", flavor" sweet, savory, garut starch, fat, and a little taste of red bean ", the color" yellow with little red spots ", aroma" typical semprit biscuit a little garut starch, fat, and red beans ", level of preference “like” "; 3) nutrient content per 100 grams of semprit biscuit includes moisture content, protein, fat, carbohydrate, ash, fiber, and calories are respectively 2.31%, 9.06%, 2.36%, 82.55%, 0.56%, 2.43%, 393.50% and the selling price per 250 grams of semprit biscuit ranged between Rp. 37.000,00 and still can reach by society.


 


Keywords: Semprit biscuit, Garut starch, Red Bean Flour, Nutrient content,  Selling price

Article Details

Section
Articles