Pengaruh Jumlah Tepung Telur Terhadap Sifat Fisik Masker Wajah Daun Kelor (Moringa Oleifera)

Main Article Content

ANIZA NURJANNAH
SUHARTININGSIH

Abstract

Masker wajah adalah sediaan kosmetika perawatan yang digunakan pada permukaan wajah dengan berbagai manfaat sesuai kebutuhan pada masing-masing kulit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui : 1) Pengaruh jumlah tepung telur pada masker wajah daun kelor (moringa oleifera) terhadap sifat fisik masker wajah, dan 2) Masa simpan masker wajah terbaik. Jenis penelitian ini adalah eksperimen sesungguhnya (True Experimental Reseach) dengan variabel bebas berupa jumlah tepung telur (5 gram, 2 gram dan 1 gram), variabel terikat berupa sifat fisik (aroma, warna, tekstur, daya lekat dan tingkat kesukaan panelis) dan variabel kontrol berupa daun kelor, beras IR 64 dan kulit jeruk mandarin.

Teknik pengumpulan data menggunakan observasi oleh 30 orang panelis. Hasil observasi menunjukkan : 1) terdapat pengaruh jumlah tepung telur pada masker wajah daun kelor (moringa oleifera) terhadap sifat fisik masker wajah. Sediaan masker terbaik adalah X1 (jumlah tepung telur 5 gram) yang menghasilkan aroma daun kelor dan telur lebih seimbang, lebih berwarna kuning kehijauan, bertekstur lebih halus, lebih lekat dan lebih disukai panelis. 2) Masa simpan masker wajah tepung telur dan daun kelor (moringa oleifera) X1 hingga hari ke sembilan masih layak digunakan. Hal ini disebabkan oleh jumlah koloni bakteri hingga hari ke sembilan berjumlah 101, lebih kecil dari standart uji mikroba sediaan masker wajah berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pengawas Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI Nomor : HK.00.06.4.02894 yang menetapkan total maksimum berumah 105 koloni.

Kata kunci : masker wajah, tepung telur dan bubuk daun kelor.

Article Details

Section
Articles