Kesadaran Edukasi dalam Budaya Keluarga Buruh
Abstract
Penelitian ini berangkat dari fenomena keluarga buruh yang memiliki budaya yang saling bergesekan antara budaya jawa dan budaya buruh. Penelitian ini meneliti kesadaran edukasi keluarga buruh didukung dengan adanya komunikasi didalamnya. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi budaya belajar keluarga buruh, dan menganalisis kesadaran edukasi keluarga buruh. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pisau analisis yang digunakan adalah perspektif teori kesadaran Paulo Freire dan komunikasi Jurgen Habermas. Lokasi dari penelitian ini adalah di wilayah Rungkut Kidul, Surabaya. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling pada kedua orang tua sebagai buruh pabrik. Teknik pengumpulan data digunakan berdasar pada pendekatan studi kasus yaitu observasi langsung, observasi partisipan, wawancara, dokumentasi, rekaman, dan perangkat fisik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa budaya belajar melekat pada keluarga buruh. Kesadaran edukasi pada keluarga buruh masih berada pada tahap semi-transitif. Keluarga buruh yang masih memiliki dominasi dalam komunikasi sehari-hari membuat mereka masih menerapkan komunikasi yang teknis.
Kata Kunci: Buruh, Budaya, Pendidikan, Kesadaran EdukasiPDF Downloads: 29