DISKURSUS DALAM NASIONALISME GUSDURIAN SURABAYA

  • TONNY ADAM AFLANDO
  • M. JACKY

Abstract

Studi ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi wacana nasionalisme yang dibangun oleh Gusdurian Surabaya. Peneliti mendeskripsikan wacana pokok nasionalisme yang dibangun oleh Gusdurian melalui pengumpulan data studi dokumen dan wawancara subjek sebagai tambahan data statement lisan. Pengumpulan data dilakukan peneliti melalui membaca arsip-arsip data yang mengandung statement dari Gusdurian. Data didapat melalui literatur, berita, atau referensi terkait baik cetak ataupun internet. Wawancara dilakukan sebagai langkah peneliti dalam melakukan pengamatan statement lisan dan pengamatan terhadap praktik yang dilakukan oleh subjek penelitian. Pendekatan teori yang digunakan melalui teori diskursus Michel Foucault. Hasilnya, peneliti menemukan wacana “keberagaman”, “kemanusiaan”, dan, “kesetaraan”. Wacana didapat melalui statement yang dibangun Gus Dur kemudian didukung oleh Gusdurian melalui praktik-praktiknya di masyarakat. Mulai dari kegiatan keagamaan seperti halal bi halal, statement keberagaman adalah given, hingga pada membangun kedekatan dan memberikan dukungan kepada kaum tertindas. Peneliti menyimpulkan bahwa nasionalisme Gusdurian adalah nasionalisme kultural. Nasionalisme yang berangkat dari praktik keberagaman dan budaya.

Kata Kunci: Wacana, Gusdurian, Nasionalisme, Keberagaman

Published
2020-05-29
How to Cite
ADAM AFLANDO, T., & JACKY, M. (2020). DISKURSUS DALAM NASIONALISME GUSDURIAN SURABAYA. Paradigma, 8(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/33772
Section
Articles
Abstract Views: 65
PDF Downloads: 129