PENERAPAN MODEL INQUIRY LEARNING BERBASIS KEARIFAN LOKAL ROMOKALISARI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK
Keywords:
Keterampilan Proses Sains, Kearifan Lokal, InkuiriAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains peserta didik dalam pengajaran sains. Penelitian semacam ini menggunakan quasy experiment dengan menggunakan desain pretest-posttest dan desain Pretest-Posttest Control Group. Peserta didik SMP Negeri 63 Surabaya di kelas VII merupakan populasi dari penelitian ini. Melibatkan dua kelas: VII-A, yang merupakan kelas kontrol, dan VII-B, yang merupakan kelas eksperimen. Hasilnya berupa data kuantitatif berupa nilai keterampilan proses IPA yang ditentukan oleh tes esai. Hasil pengujian statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelas, dengan rata-rata N-gain kelas eksperimen secara signifikan lebih tinggi daripada kelas kontrol. Selain itu, ada peningkatan yang cukup besar dalam kemampuan proses sains di kelas eksperimen, seperti yang terlihat dari hasil pretest dan posttest yang diberikan. Sebaliknya, tidak ada perkembangan yang terlihat dalam keterampilan proses sains dari kelompok kontrol. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa dipengaruhi secara signifikan ketika model pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal diterapkan dalam pengajaran sains.
Downloads
References
Aras, N. F., Lestari, M., Hidayat, A., Rahayu, S., & Agus. (2021). Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Inkuiri Terbimbing di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, Vol. 5, No, 943–951.
Banchi, H., & Bell, R. (2008). The Many Levels of Inquiry. Science and Children, 46 (2), 26–29.
Fitriani, R., Chen, D., Maryani, S., Aldila, F. T., Ginting, A. A., Sehab, N. H., & Wulandari, M. (2021). Mendeskripsikan Keterampilan Proses Sains Siswa melalui Kegiatan Praktikum Viskositas di SMAN 1 Muaro Jambi. PENDIPA Journal of Science Education, 5 (2), 173–179.
Hartono, R. (2013). Ragam Model Mengajar Yang Mudah Diterima Murid. DIVA Press.
Juhji, J. (2016). Peningkatan keterampilan proses sains siswa melalui pendekatan inkuiri terbimbing. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, Vol. 2 No., 58–70.
Lianti, Y., & Zuhra, F. (2021). Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Perpindahan Kalor Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Dasar (Jupendas), Vol 8 No 2, 20–25.
Llewellyn, D. (2013). Teaching High School Science Through Inquiry and Argumentation (2 Edition). Corwin Press.
Lubis, H. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Pembelajaran KImia (Journal of Innovation in Chemistry Education), 3 (1), 66–75.
Mardianti, F., Yulkifli, & Asrizal. (2020). Metaanalisis Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Literasi Saintifik. SAINSTEK: Jurnal Sains Dan Teknologi, Vo. 12 No., 91–100.
Nabilah, T. Z., Faradisi, A. R., & Sari, E. A. (2023). Analisis Materi Ekosistem Pada Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar. Journal of Humanities and Social Studies, Vol. 1 No., 390–395.
Nurhayati, B. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Badan Penerbit UNM.
Ramadhani, H. N., & Astriani, D. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Materi Sistem Peredaran Darah. Pensa E-Jurnal : Pendidikan Sains, Vol. 10 No, 290–295.
Ritonaga, S. (2018). Pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terstruktur terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi jaringan tumbuhan di kelas XI MAN 3 Bireuen. JESIBO, Vol. 7 No., 13–16.
Sukarni, Hakim, A., & Loka, I. N. (2019). Studi Komparasi Keterampila Proses Sains Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Materi Termokimia Pada Siswa Kelas XI MIPA SMAN 1 Gerung Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of STEM Education, Vol. 1 No., 52–56.
Sulaiman, Agus, M., & Indramini. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Kelas VII Smp Negeri 2 Galesong Selatan Kabupaten Takalar. KODE: Jurnal Bahasa, Vol. 11, 155–172.
Syazali, M., & Umar, U. (2023). Student Learning Outcomes in Basic Natural Courses Viewed from The Aspect of Attitudes, Products, and Science Process Skills. Jurnal Eduscience (JES), Vol. 10 No, 207–217.
Trianto. (2017). Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara.
Wicaksono, R. A., & Sutikno, P. Y. (2019). Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Example Non-Example Berbantuan Media Audio Visual. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia, Vol. 9 No., 131–138.
Wijayanto, T., Supeno, & Bektiarso, S. (2020). Pengaruh Model Inkuiri Terstruktur terhadap Kemampuan Scientific Explanation Siswa dalam Pembelajaran Fisika di SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT), Vol. 8 No., 18–24.
Yohamir, Rimy, Y., & Artharina, F. P. (2016). Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

