PENGETAHUAN PESERTA DIDIK TENTANG SITUS-SITUS BERSEJARAH KERAJAAN MAJAPAHIT (SURVEI PADA SISWA SMP DI KECAMATAN TROWULAN MOJOKERTO)

Authors

  • nur farida achmad UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
  • Nuansa Bayu Segara
  • Muhammad Ilyas Marzuqi
  • Sukma Perdana Prasetya

Keywords:

Pengetahuan, Peserta Dididk, Situs Bersejarah

Abstract

Situs bersejarah berkontribusi sangat signifikan terhadap masyarakat lokal dan menjadi bagian yang sangat penting dalam studi. Pentingnya peserta didik untuk mempelajari situs bersejarah yang menjadi tonggak sejarah dari terbentuknya Nusantara yakni agar mereka dapat memahami dan menelaah nilai-nilai budaya lokal dan kearifan lokal, serta membantu mereka menjadi pribadi yang utuh berbasis nilai humaniora yang dapat dijadikan bekal di masa depannpada era goblalisasi mendatang. Penelitian ini sendiri memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh  peserta didik terkait dengan situs-situs bersejarah kerajaan Majapahit, serta melihat apakah jarak sekolah mempengaruhi tingkat pengetahuan peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Desain penelitian ini menpergunakan jenis survey. Penelitian ini dilaksanakan di SMP yang berada di Kecamatan Trowulan. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa-siswi SMP kelas VII di kecamatan Trowulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan soal tes.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan yang terdisiri dari pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual dan pengetahuan metakognitif peserta didik di SMP kecamatan Trowulan terkait dengan situs-situs bersejarah Kerajaan Majapahit di Trowulan masih dalam kategori rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Nababan, S. A., Agung, L., & Yamtina, S. (2019). Pemanfaatan Situs Kota Cina Sebagai Sumber Permbelajaran Sejarah Lokal di Kota Medan. Jurnal ekonomi, sosial & humaniora, 1(4), 49–55.

Triaristina, A., & Rachmedita, V. (2021). Situs–Situs Sejarah di Lampung Sebagai Sumber Belajar Sejarah. Journal of Research in Social Science And Humanities, 1(2), 69–77.

Yamir, M. (2011). Paradigma Baru Pembelajaran. Gaung Persada Press.

Safitri, S. (2015). Telaah Geomorfologi Kerajaan Majapahit. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(1). https://doi.org/10.36706/jc.v4i1.4777

Ambarawati, A. (2012). Potensi Arkeologi Situs Dorobata Kabupaten Dompu NTB The Archaeological Potential of Dorobata Site, Dompu Regency West Nusa Tenggara. Forum Arkeologi, 25(3), 251–266.

Firdaus, D. W. (2019). Pemanfaatan Situs Astana Gede sebagai Sumber Belajar untuk Mengembangkan Kesadaran Sejarah Lokal Mahasiswa. Bihari: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Ilmu Sejarah, 2(1), 63–76.

Mursidi, A., & Soetopo, D. (2019). Peninggalan Sejarah Sebagai Sumber Belajar Sejarah Dalam Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 13(1), 41–57.

Downloads

Published

2025-10-15

How to Cite

achmad, nur farida, Nuansa Bayu Segara, Muhammad Ilyas Marzuqi, & Sukma Perdana Prasetya. (2025). PENGETAHUAN PESERTA DIDIK TENTANG SITUS-SITUS BERSEJARAH KERAJAAN MAJAPAHIT (SURVEI PADA SISWA SMP DI KECAMATAN TROWULAN MOJOKERTO). Jurnal Dialektika Pendidikan IPS, 5(2), 249–256. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/PENIPS/article/view/66961

Issue

Section

ARTIKEL
Abstract views: 11 , PDF Downloads: 0

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>